Berita

charles honoris/net

Pertahanan

Charles Honoris: ASEAN Harus Sama Pandangan Tekan Tiongkok

KAMIS, 14 JULI 2016 | 13:43 WIB | LAPORAN:

Keputusan Permanent Court of Arbitration mengenai gugatan Filipina atas Tiongkok di Laut China Selatan (LCS) sebenarnya ikut menguntungkan Indonesia.

"Putusan tersebut akhirnya memberikan kepastian hukum mengenai batas wilayah teritorial laut negara-negara di kawasan LCS," kata Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris, kepada wartawan (Kamis, 14/7).

Menurutnya, Mahkamah sudah dengan jeli mengeluarkan putusan berdasarkan hukum laut internasional dan perjanjian UNCLOS yang sudah diratifikasi oleh negara-negara di kawasan termasuk Tiongkok dan Filipina.


Selain itu, bagi Indonesia putusan tersebut juga memperkuat klaim Indonesia atas perairan Natuna dan Zona Eksklusif Ekonomi Indonesia yang berkali-kali dilanggar oleh kapal-kapal nelayan Tiongkok yang tertangkap melakukan illegal fishing.

"Klaim imajiner Tiongkok mengenai nine-dash line (9 garis putus) akhirnya dipatahkan oleh putusan tersebut," sebut Charles.

Ia meminta Pemerintah Indonesia mendorong ASEAN memiliki kesamaan pandangan dan sikap mengenai batas wilayah laut di kawasan untuk menghadapi klaim Tiongkok. Misalnya, dengan memprakarsai sebuah joint statement dari negara-negara ASEAN yang memberikan pengakuan atas putusan tersebut.

Kesamaan sikap antara negara-negara ASEAN mengenai hal ini akan memberi tekanan terhadap Tiongkok untuk mematuhi putusan Mahkamah.

"Bagi Tiongkok, ASEAN adalah salah satu mitra dagang yang sangat strategis. Kalau ASEAN dapat bersatu, Tiongkok akan berpikir dua kali sebelum mengambil tindakan yang dapat meningkatkan eskalasi ketegangan di kawasan," lanjutnya. [ald] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya