Berita

net

Nusantara

Harusnya Indonesia Punya Penyimpanan Stok Pangan

SELASA, 12 JULI 2016 | 22:08 WIB | LAPORAN:

Indonesia sudah semestinya punya tempat penyimpanan stok bahan pangan seperti daging, beras dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Stok harus merata di mana saja. Instrumen ini yang melakukan siapa, kalau mengandalkan swasta tidak mungkin. Pemerintah itu ya Bulog yang harus bekerja," kata Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (12/7).

Menurutnya, penting bagi Badan Urusan logistik (Bulog) dalam menyiapkan stok untuk menjaga keseimbangan pasokan pangan dalam negeri, sehingga tidak perlu lagi ada kegiatan impor.


"Jadi kalau ada kegagalan di pasar, stok bisa dikeluarkan. Lebih jauh dari impor, Bulog yang jadi pelaksana, pemerintah menjaga stabilisasi, kalau sekarang Bulog impor terus. Jangan dilihat Bulognya, ini kan instrumen pemerintah," jelas Sutarto.

Dengan sistem tersebut, Bulog tidak lagi dianggap sebagai oknum monopoli pangan karena perannya hanya sebagai penyeimbang.

"Pada presentase tertentu menguasainya bukan monopoli. Misalnya beras sekitar 10 persen harus dipasok, daging juga pasokannya harus banyak karena pemainnya sedikit. Kedelai dan jagung juga tidak 100 persen. Harus memberi peluang adanya usaha masyarakat," pungkas Sutarto yang juga pernah menjabat kepala Bulog. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya