Berita

net

Nusantara

Komnas Perempuan: Pemerintah Lalai Antisipasi Arus Mudik

SELASA, 12 JULI 2016 | 17:45 WIB | LAPORAN:

Komisi Nasional Perempuan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pemudik akibat terjebak kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur, Jawa Tengah saat arus mudik Lebaran 2016 kemarin.

Komnas Perempuan menilai, pemerintah lalai dalam upaya mengantisipasi membludaknya pengendara yang melintasi ruas Tol Pejagan-Pemalang, khususnya pintu Tol Brebes Timur pada saat arus mudik berlangsung. Kelalaian terlihat dari ketidaksiapan ketika terjadi penumpukan kendaraan di pintu Tol Brebes Timur, terutama akses cepat terhadap layanan kesehatan, konsumsi dan sanitasi ketika dalam kondisi darurat.

"Padahal sudah diketahui, pembangunan fasilitas jalan tol belum sepenuhnya selesai. Antisipasi terhadap situasi ini seharusnya sudah disiapkan secara maksimal, mengingat mudik sudah merupakan tradisi setiap tahun, dan selalu ada pembelajaran yang bisa diambil dari pengelolaan arus mudik setiap tahunnya," jelas Wakil Ketua Komnas Perempuan Yuniyanthi Chuzaifah kepada redaksi, Selasa (12/7).


Dia menjelaskan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kemacetan mengakibatkan 17 pemudik tewas di wilayah Pejagan-Brebes, enam orang akibat kecelakaan dan 11 orang akibat terdampak kemacetan yang memakan waktu dua hingga 36 jam. Dari 11 orang meninggal dunia, 10 diantaranya adalah perempuan, termasuk bayi perempuan berusia 1,4 tahun.

"Meninggalnya mayoritas perempuan dalam peristiwa ini juga perlu menjadi pembelajaran semua pihak tentang pentingnya fasilitas publik yang ramah terhadap perempuan, terlebih lagi dalam situasi emergency. Ketiadaan fasilitas pendukung yang memadai di tengah kemacetan yang luar biasa dan dalam jangka waktu lama memberi  dampak yang berbeda terhadap perempuan dan laki-laki," beber Yuniyanthi.

Pasalnya, dalam situasi kemacetan yang ekstrim sekalipun perempuan harus tetap menjalankan peran dan fungsi gendernya terhadap kebutuhan keluarga, terutama anak. Hal ini mengakibatkan perempuan mengalami kelelahan fisik dan psikis yang berlebihan.

"Akumulasi kelelahan dan rasa stres yang tinggi tersebut berkontribusi pada kerentanan fisik perempuan," kata Yuniyanthi.

Untuk memastikan tragedi tersebut tidak terulang di masa mendatang, Komnas Perempuan mendesak pemerintah agar melakukan evaluasi menyeluruh dan lintas kementerian/lembaga terhadap pengelolaan arus mudik 2016. Serta memastikan ketersediaan fasilitas pendukung termasuk dalam hal ini dengan menggunakan analisis gender.

"Juga menyiapkan langkah-langkah antisipasi dan respon emergency yang berperspektif gender. Baik dalam pengelolaan arus mudik dan arus balik maupun pada pengelolaan layanan publik lainnya," tegas Yuniyanthi. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya