Berita

Nusantara

Patroli Bersama, Solusi Cegah Penyanderaan WNI

SELASA, 12 JULI 2016 | 11:13 WIB | LAPORAN:

Patroli bersama merupakan cara paling efektif untuk mencegah kejadian penyanderaan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah perairan.

Menurut pengamat terorisme Al Chaidar, patroli bersama tersebut perlu dilakukan antara tentara Indonesia, Malaysia dan Filipina, terutama di wilayah selatan Filipina. Pasalnya, wilayah tersebut dinilai sebagai salah satu titik rawan dan kawasan berbahaya.

"Pemerintah Filipina saja tidak sanggup mengatasi pemberontakan di wilayah tersebut," kata Al Chaidar pada Selasa (12/7).


Ia menambahkan bahwa cara lain yang juga bisa ditempuh adalah melakukan kajian untuk menjadikan wilayah rawan tersebut menjadi teritori khusus.

"Mungkin ada baiknya wilayah itu dijadikan wilayah tersendiri," pungkas Al Chaidar.

Sebelumnya diketahui bahwa kasus penculikan kembali terjadi di wilayah perairan pekan lalu. Tujuh ABK, empat WNI dan tiga WNA di Kapal Pukat Tunda, ditahan oleh lima penyandera bersenjata api, di perairan Lahad Datu, Malaysia pada Sabtu (9/7).

Dari tujuh ABK tersebut, tiga WNI, Emanuel, Lorens Koten dan Teodorus Kopong diculik. Sementara empat lainnya dibebaskan karena tidak memiliki dokumen identitas atau paspor.

Ketiga nelayan itu, diduga diculik oleh kelompok Abu Sayyaf.

Saat ini, aparat TNI masih melacak  posisi ketiga WNI tersebut dan terus melakukan komunikasi dengan pemerintah Malaysia dan Filipina. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya