Berita

ilustrasi/net

Politik

Arus Urbanisasi Masih Tinggi Bukti Dana Desa Tidak Bermanfaat

SELASA, 12 JULI 2016 | 07:09 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Berakhirnya perayaan Idul Fitri tahun ini diprediksi akan disusul arus warga desa ke kota-kota besar seperti DKI Jakarta, Bogor, atau Kota dan Kabupaten Bekasi.

Menurut analis Politik dan HAM Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga, Jakarta diminati karena menjadi pusat jasa dan perdagangan. Sedangkan kabupaten Bogor dan Bekasi adalah kawasan industri.

Selain itu, ia juga menilai, membanjirnya kaum urban di kota-kota besar setelah Lebaran tahun ini adalah akibat kurang produktifnya dana desa sekitar Rp 1 miliar per desa yang digulirkan pemerintahan Joko Widodo ke setiap desa.


"Perlu ada monitoring dan evaluasi peruntukan dana desa tersebut, apakah memberi manfaat atau sekadar formalitas akan rencana pembangunan saja," jelasnya, dalam pernyataan pers.

Sejatinya, dana desa harus dapat mencegah arus urbanisasi secara besar-besaran dan untuk pemerataan pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia.

Tetapi, pihaknya memprediksi ada kelemahan dan keleliruan pengelolaan dana desa sehingga orang-orang pedesaan masih berbondong-bondong ke daerah perkotaan. Hal ini potensial menimbulkan masalah sosial seperti kejahatan dan pendudukan ilegal.

"Nyatanya, menurut pandangan kami dana desa tersebut kurang bermanfaat dan perlu ditinjau ulang oleh pemerintah pusat," tegasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya