Berita

Tae Yeon SNSD:net

Blitz

Tae Yeon SNSD, Tiap Malam, Diteror Sasaeng Asal Aussie

SENIN, 11 JULI 2016 | 08:04 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Menjadi seorang artis ter­nama tentunya memiliki se­jumlah risiko. Salah satunya adalah memiliki fans fanatik yang terkadang menggang­gu kehidupan pribadi. Inilah situasi yang dialami oleh Tae Yeon, leader Girls Generation alias SNSD.

Baru-baru ini Tae Yeon curhat soal gangguan yang ia alami setiap malam dari sa­saeng (fan fanatik). Rupanya, Tae Yeon terus mendapat­kan panggilan telepon setiap malam. Panggilan telepon ini dilakukan terus-menerus seh­ingga Tae Yeon merasa sangat terganggu. "Aku hanya bisa tidur...," komentar Tae Yeon.

Ia juga mengunggah foto screen capture nomor-nomor yang telah menggang­gunya. Ternyata kode dari nomor-nomor tersebut berasal dari luar negeri. Sebagian be­sar kode tersebut merupakan kode negara Australia.


Tae Yeon tampaknya merasa stres karena tak bisa beristi­rahat akibat panggilan telepon sasaeng terse­but. Netizen pun merasa bersimpati atas curhatan Tae Yeon ini.

"Bagaimana mungkin mereka bisa mendapatkan nomornya. Kasihan sekali dia tak bisa tidur di malam hari," komentar netter lainnya. "Menurutku seharusnya dia menyembunyikan nomornya atau membuat ponselnya mode sunyi," sahut yang lain.

Baru-baru Tae Yeon kembali memanjakan para pengge­mar dengan merilis lagu barunya, salah satunya ada­lah Starlight. Lagi-lagi, ia membuat fans bangga dengan prestasi yang dida­patnya. Tae Yeon meraih kemenangan perdana le­wat lagu Starlight di acara Music Bank. Dalam acara tersebut, Tae Yeon berhasil unggul dari Sistar yang baru comeback dengan lagu I Like That. Sayangnya, penggemar tak bisa melihat Tae Yeon tampil lantaran pelantun Lion Heart tersebut tak hadir di sana.

Adapun chart musik Hanteo merilis data penjualan minggu pertama album girl grup dan solois wanita untuk paruh awal 2016. Tae Yeon berhasil mengungguli penyanyi lain­nya lewat mini album Why yang terjual sebanyak 55.810 copy pada minggu pertama perilisan­nya. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya