Berita

agung budi maryoto/net

Nusantara

Ini Alasan Contra Flow Tidak Diterapkan Malam Hari

SENIN, 11 JULI 2016 | 07:30 WIB | LAPORAN:

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agung Budi Maryoto, tidak merekomendasikan pemberlakuan sistem contra flow pada malam hari.

Alasannya, syarat pemberlakuan contra flow adalah harus ada sarana dan prasarana yang cukup, salah satunya alat penerangan.

"Contra flow kami lakukan, itu sangat membantu masyarakat, terlebih dari arah Cipali masuk Cikampek. Tetapi untuk malam hari, saya tidak merekomendasikan contra flow," kata Agung saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan Contra Flow Arus Balik Mudik Lebaran, Senin (11/7).


Padahal sebelumnya, metode contra flow yang diterapkan kepolisian kemarin siang di Tol Cikampek terbukti efektif mengurai kemacetan.

Dia menjelaskan, selain penerangan jalan yang agak kurang di malam hari, jumlah traffic cone yang diperlukan pun terbatas.

"Saya lebih utamakan keselamatan. Lebih baik agak macet dari pada membahayakan," tegasnya.

Agung juga mengakui penting bagi kepolisian untuk mengusahakan arus balik yang lancar bagi pemudik. Namun, keselamatan masyarakat lebih penting dari semuanya.

"Saya ulangi, itu penting. Jangan sampai contra flow tapi kecelakaan, karena saudara-saudara kita sudah perjalanan jauh dan saat lewat Cikampek sudah ngantuk, itu berbahaya. Kalau siang hari boleh, saya izinkan," jelasnya.

Agung mengakui kepadatan arus balik tidak dapat terhindari bila contra flow tidak diberlakukan.

"Pasti padat, tapi saya jamin tidak berhenti dan tetap jalan," katanya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya