Berita

charles honoris/net

Pertahanan

Pimpinan TNI Dan Paspampres Diminta Klafikasi Sebelum Isu Jadi Liar

SABTU, 09 JULI 2016 | 22:51 WIB | LAPORAN:

Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris, mendesak Mabes TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden untuk mengklarifikasi pemberitaan terkait pembelian senjata ilegal oleh anggota Paspampres di Amerika Serikat.

Menurutnya, pemberitaan mengenai pembelian senjata ilegal tersebut bukan hanya mencoreng citra TNI tetapi juga bangsa Indonesia di mata dunia internasional.

"Mabes TNI dan Kesatuan Paspampres harus segera menyelidiki dan mengklarifikasi berita ini agar tidak menjadi liar," kata politisi PDI Perjuangan itu, melalui pesan elektronik yang diterima redaksi, Sabtu (9/7).

Terkait itu, Charles mengklaim pihaknya terus berupaya meningkatkan anggaran belanja TNI agar persenjataan anggotanya bisa sesuai keperluan tugas. Karena itu ia mengaku heran atas berita oknum Paspampres membeli senjata ilegal untuk keperluan dinas.

Di sisi lain, menurut Charles bisa saja pemberitaan tersebut merupakan sekadar karangan dari prajurit militer Amerika Serikat yang sedang berhadapan dengan meja pengadilan.

"Tidak mungkin lah anggota TNI membeli senjata secara ilegal di Amerika Serikat untuk keperluan dinas. Berita itu kan didasarkan pengakuan seorang prajurit AD Amerika yang sedang diadili karena terlibat jual beli senjata ilegal. Bisa saja pengakuan tersebut hanya karangan," harapnya. [ald]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya