Berita

Nusantara

Mengamuk Ke Awak Kabin, Penumpang Wings Air Diturunkan Paksa

SABTU, 09 JULI 2016 | 22:30 WIB | LAPORAN:

Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1504 PK-WGV rute Ambon-Langgur, terpaksa kembali mendarat di bandara Pattimura Ambon, Jumat siang (8/7).

Salah satu penumpangnya, Umar Ohoitenan (37), warga Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, diturunkan dari pesawat karena mengamuk kepada kru kabin.

"Menurut informasi dari lokasi, yang bersangkutan (Umar), sudah mengikuti arahan Cabin Crew. Hanya,  terdengar nada suara yang tinggi," kata Direktur Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan, M. Nasir Usman, saat dikonfirmasi, Sabtu (9/7).


Peristiwa tersebut terjadi 30 menit setelah pesawat lepas landas, sekira pukul 14.21 WIT.

Saat itu, Umar diingatkan pramugari agar membuka jendela dan melipat meja yang ada di kursinya.

Bukannya menuruti, Umar justru balik menghardik sang pramugari karena anaknya tidak bisa melanjutkan makan siang.

Tak pelak, Umar pun dilaporkan ke pilot pesawat, Frederick Cholla, karena dianggap unruly passenger (panumpang yang tidak mau patuh).

Lalu, First Officer (FO) pesawat itu berupaya membujuk Umar agar menuruti permintan pramugari.

Hal itu justru membuat darah Umar kian mendidih. Tak hanya berteriak, ia malah mengancam akan memecat seluruh awak kabin.

Bahkan, Umar diduga sempat mengerahkan massa untuk bersiaga dan siap bergerak menutup Bandara Pattimura atau pun Bandara Langgur Tual.

Mendapati situasi seperti itu, pilot pun memutuskan untuk Return to Base (RTB) untuk menurunkan Umar.

"Captain Pilot sudah mengambil inisiatif yang tepat untuk kembali (RTB)," timpal Nasir.

Umar pun sempat diamankan petugas bandara untuk dimintai keterangan terkait aksinya.

Setelah itu, Umar diminta untuk melanjutkan penerbangannya dengan pesawat lainnya.

Tak hanya Umar, seluruh penumpang yang menggunakan pesawat yang sama hari itu terpaksa membatalkan penerbangannya.

Akibatnya, penumpang yang telantar baru bisa diberangkatkan Sabtu, (8/7) pagi.

Menurut Nasir, tidak ada proses hukum terkait insiden yang mengancam keselamatan penerbangan tersebut. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya