Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Para Investor Butuh Kepastian Hukum Berantas Terorisme

SABTU, 09 JULI 2016 | 22:02 WIB | LAPORAN:

Serangan bom bunuh dari kelompok teroris, seperti terjadi di Mapolresta Solo Jawa Tengah (Selasa, 5/7) menjadi ancaman bagi iklim investasi yang sedang gencar dikampanyekan pemerintah.

"Investor mengharapkan rasa aman terhadap modal yang ditanamkan, dan pada umumnya investasi itu bersifat jangka panjang. Tindakan teroris sangat mempengaruhi kepercayaan ke Indonesia," ujar pengamat ekonomi dan bisnis dari Universitas Borobudur, Jatenangan Manalu, dalam diskusi bertajuk "Terorisme Doktrin Anti Kemanusian dan Anti Dialogis Berdampak Terguncangnya Ekonomi”, di Jakarta Selatan, Sabtu (9/7).

Jatenangan mengakui stabilitas keamanan bukan satu-satunya yang mempengaruhi iklim investasi. Beberapa faktor seperti suku bunga, pendapatan nasional per kapita, kondisi sarana dan prasarana, birokrasi perizinan, kualitas sumber daya manusia, regulasi dan UU Ketenagakerjaan, nilai tukar uang, serta tingkat inflasi juga ikut mempengaruhi investasi dalam sistem perekonomian di Indonesia.

Meski demikian, menurut Jatenangan, pemerintah perlu memberikan kepastian produk hukum untuk meminimalisir ancaman teoris di Indonesia. Hal ini bisa memulihkan kepercayaan para investor yang sudah dan ingin menanamkan modal.

"Kesimpulannya, tindakan terorisme sangat merugikan baik secara nasional dan individu. Terorisme harus diberantas, dan perlu adanya kepastian hukum di Indonesia yang menjamin kenyamanan investor," terangnya. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Sultan Bachtiar Najamuddin Rising Star Bengkulu

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:53

Korea Selatan Sepakat Tanggung Biaya Keamanan Tentara AS Sebesar Rp17 Triliun

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:50

Lawan Hoaks Menuju Pilkada Jakarta Berintegritas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:41

Jadi Irup Terakhir Sebagai Presiden, Jokowi Berterima Kasih ke TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:14

APPI Optimis Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:47

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:24

Jokowi: HUT TNI Tahun Ini Paling Merakyat

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:44

Dinasti di Parlemen, Ini Daftar Anggota Dewan yang Punya Relasi Keluarga

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:20

Peluru Israel Tidak akan Pernah Habis

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:54

Brent Melonjak dalam Sepekan Imbas Timteng Memanas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:53

Selengkapnya