Antisipasi Lonjakan Penumpang, Bus Transjakarta Pakai Sistem Sundul

PT Transjakarta menjamin penumpang tidak harus menunggu bus terlalu lama saat puncak arus balik mudik Idul Fitri 1437 Hijriah besok.

Penambahan armada yang diberikan pihak Transjakarta diyakini bisa menjemput penumpang di setiap halte 10 menit sekali.

Kami akan terapkan sistem ‘sundul'. Artinya, satu unit standby sambil menunggu unit selanjutnya," ujar Dirut Transjakarta, Budi Kaliwono, kepada wartawan, Sabtu (9/7).

Sistem tersebut akan diterapkan untuk Armada Malam Hari (AMARI) di enam terminal yaitu Pulogadung, Lebak Bulus, Kalideres, Tanjung Priok, Pulogebang dan Kampung Rambutan.

"Sistem ini akan memberi kesempatan 'loading' penumpang lebih maksimal," paparnya.

Kebijakan tersebut akan berlaku mulai besok (Minggu, 10/7) hingga Sabtu depan (16/7).

Untuk tahap awal, PT Transjakarta akan mengoperasionalkan 45 unit bus. Namun, jumlah tersebut akan disesuaikan dengan perkembangan di lapangan.

AMARI bus Transjakarta mulai beroperasi pukul  22.00-05.00 WIB. Khusus pelayanan di Pulogebang, operasional mulai pukul 05.00-22.00 WIB dengan memanfaatkan feeder Transjakarta. Rute tersebut menghubungkan terminal Pulogebang, Pulogadung dan Rawamangun.

Selanjutnya pukul 22.00-05.00 WIB, merupakan perpanjangan koridor 2 yang melewati terminal Pulogadung dan stasiun Gambir sebelum menuju Harmoni. [ald]