Berita

Nusantara

Siti Nurbaya: Tim Bekerja Siang Malam, Kebakaran Hutan Masih Terkendali

SABTU, 09 JULI 2016 | 20:30 WIB | LAPORAN:

Pemerintah, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terus memmantau dan mewaspadai kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Tim bekerja siang dan malam, bahkan sampai malam hari raya  (Idul Fitri) bahu membahu memadamkan titik api," ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya, saat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (9/7).

Menurut Siti, selain pemadaman lewat darat, juga dilakukan water bombing. Pihaknya juga melakukan monitor hotspot dan kerja lapangan tim terpadu, melakukanteguran dan pengawasan ketat pada pihak swasta.


"Adanya indikasi pembakar lahan sudah langsung ditangani polisi dan dilakukan pemeriksaan intensif. Saya sendiri memberlakukan sistem piket untuk memantau semua kerja tim," terangnya.

Dari data hotspot per tanggal 9 Juli 2016 (hari ini) pukul 06.00 WIB, di Sumatera terdapat 22 titik api yang paling banyak di Riau sebanyak 16 titik api, disusul Pelalawan 9 titik api.

"Dari data harian tersebut, kondisi masih terkendali. Kualitas udara juga masih baik, tidak ada pencemaran asap. Hotspot juga tidak banyak lagi, namun tetap terus kita atasi dan waspadai. Setiap hari saya memonitor langsung laporan yang masuk," jelas politisi Nasdem tersebut.

Siti juga mengapresiasi tim yang bekerja keras terutama di garda terdepan melakukan pemadaman titik api.

Sebelumnya diberitakan bahwa kebakaran lahan di Riau silih berganti terjadi di sejumlah kabupaten. Hari ini, kebakaran lahan terjadi di Kabupaten Siak dan Pelalawan.

"Tim Satgas Udara dengan menggunakan heli dan pesawat air tractor melaksanakan water bombing di sejumlah lokasi yang terdapat titik api," kata Komandan Satgas Udara Pencegahan kebakaran lahan, Marsma Henri Alfiandi, kepada wartawan, Sabtu (9/6).

Dari pantauan udara, kata Henri, terlihat sejumlah titik api bermunculkan di Kabupaten Pelalawan. Di kabupaten ini, kemunculan titik api terdapat di sejumlah kecamatan.

"Titik api juga kembali muncul di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo. Kebakaran yang terjadi kami prediksi merupakan unsur kesengajaan," kata Henri. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya