Berita

Dunia

Salat Id Di PTRI Jenewa Disusul Makan Soto Kikil Sampai Es Cendol

KAMIS, 07 JULI 2016 | 07:01 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization, dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa, mengggelar salat Idul Fitri yang diikuti sekitar 200 warga negara Indonesia.

Di Jenewa, Swiss, ibadah bulan Ramadhan telah ditunaikan di tengah musim panas dengan lama puasa sekitar 18 jam.

Tidak seperti tahun lalu, cuaca yang menyelimuti puasa Ramadhan pada tahun ini lebih sejuk sehingga menjalankan ibadah puasa tidak terasa hingga matahari terbenam.

Dalam khutbahnya, Ustadz Amri Fatmi, Lc. MA., menyampaikan pentingnya peran agama bagi kehidupan manusia. Ustadz Amri yang merupakan kandidat Doktor Akidah Filsafat, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ini juga menyampaikan bahwa agama sebagai pemenuhan kebutuhan naluri manusia.

Kebutuhan manusia ini bersandar pada sesuatu yang mutlak dan absolut. Tanpa agama, kehidupan manusia tidak akan bertahan dan seimbang. Dengan adanya bulan Ramadhan ini, diharapkan kita sebagai umat Islam dapat bertambah yakin akan agama yang kita yakini dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Seusai pelaksanaan sholat Idul Fitri, Duta Besar Triyono Wibowo, Wakil Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa mengundang masyarakat Indonesia di Jenewa dan kota-kota di sekitarnya pada acara open house di Wisma Wakil Tetap RI.

Silaturahmi seusai pelaksanaan Sholat Idul Fitri diharapkan semakin membangun suasana kebersamaan yang penuh dengan rasa kekeluargaan serta saling memaafkan di antara para jamaah dan warga masyarakat Indonesia.

Berbagai hidangan khas Indonesia antara lain soto kikil, rawon, mie ayam bakso, gule kambing, pukis, dan es cendol disajikan untuk mengobati rasa rindu akan kampung halaman bagi warga yang tidak dapat mudik pada Lebaran tahun ini.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, PTRI Jenewa selama bulan Ramadhan ini juga menggelar rangkaian kegiatan keagamaan yang berlangsung selama satu bulan penuh selama dalam bentuk salat tarawih berjamaah, Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit), buka puasa bersama pada setiap akhir pekan, serta Malam Takbiran pada malam menjelang 1 Syawal 1437 H. [ald]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya