Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Pemudik Lebih Pilih Cipali Ketimbang Nagreg

Turun Dibandingkan 2015
SELASA, 05 JULI 2016 | 21:22 WIB

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung mencatat angka pemudik yang melintasi jalur Nagreg menurun dibandingkan 2015 lalu. Hal itu disebabkan banyaknya pemudik yang memilih lewat tol Cipali menuju Jateng, Jatim, dan Yogyakarta.

"Mungkin, orang berpikir dengan Tol langsung bisa keluar Brebes Timur perjalanan sudah tidak ada hambatan lagi," ucap Penanggung Jawab Posko Penghitungan Nagreg Dishub Kabupaten Bandung, Erik Alam, seperti diberitakan RMOLJabar.com, Selasa (5/7).

Dari catatan Dishub Kabupaten Bandung, puncak arus mudik pada H-2 lebaran 2015 sebanyak 152.908 sedangkan puncak mudik tahun ini pada H-3 sebanyak 148.751 kendaraan.


Selain itu, lanjut Erik penurunan ini akibat dari karakteristik libur yang memberikan keleluasaan bagi para pemudik untuk bisa memilih kapan mereka akan mudik.

"Pemudik sudah bisa melaksanakan ritual mudiknya hari dari hari Jumat, malam bagi para PNS dan hari sabtu, minggu, dan senin kemarin bagi masyarakat secara umum," paparnya.

Namun ia memprediksi pada H2 lebaran, akan kembali terjadi lonjakan arus lalu lintas oleh pemudik lokal jurusan Garut, Tasik, dan Ciamis serta bercampur dengan wisatawan yang akan menuju Pangandaran dan Cipanas Garut.

"Nanti akan melonjak lagi antara pemudik lokal yang bercampur wisatawan-wisatawan di jalur Selatan," ucap Erik. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya