Berita

reza indragiri amriel/net

Pertahanan

BOM SOLO

Brigadir Bambang Jadi Contoh Sikap Rela Berkorban

SELASA, 05 JULI 2016 | 14:50 WIB | LAPORAN:

Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia mengapresiasi tindakan seorang anggota polisi, Brigadir Bambang Adi, yang berupaya menghentikan terduga teroris yang akhirnya meledakkan diri di Mapolres Surakarta, tadi pagi.

Sikap anggota polisi tersebut dianggap dapat berimbas positif dan menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia. Meskipun, Brigadir Bambang Adi harus mengalami luka di mata dan luka bakar di tubuhnya.

"Khususnya, tentang sikap rela berkorban dan kegigihan melindungi sesama," kata Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak LPA Indonesia, Reza Indragiri Amriel, lewat kererangan persnya, Selasa siang.

Reza mengatakan, kejadian teror di Solo menjadi dasar bagi LPA Indonesia untuk kian mantap mendorong diadakannya asuransi bagi personel Polri.

Dia meminta kepolisian bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang berada di belakang aksi bom bunuh diri tersebut.

"Tidak ada pembenaran bagi aksi itu. Termasuk ketika dilakukan terhadap otoritas penegakan hukum sebagai sasarannya," tegasnya.

Reza meminta siapa pun yang bersekutu dengan pelaku agar berhenti berpikir untuk melakukan tindakan biadab serupa.

"Ingatlah, saat lahir, kalian disambut dengan senyuman dan puji-pujian. Bagikanlah kebahagiaan dan kedamaian serupa ke dunia," pungkas psikolog forensik kriminal tersebut.

Pelaku teror mematikan yang menyasar anggota Polri di Solo, Selasa pagi, diduga bagian dari kelompok Shibghotullah yang ditangkap di Surabaya, Juni lalu.

Kelompok Shibghotullah yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ditangkap Densus 88 Antiteror. Mereka menjadikan markas kepolisian sebagai target serangan.

Mereka disebut terinspirasi gerakan terdahulu yang dilakukan Muhammad Shibghotullah. Mereka ditangkap saat hendak bergabung dengan ISIS di Suriah. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

Sultan Bachtiar Najamuddin Rising Star Bengkulu

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:53

Korea Selatan Sepakat Tanggung Biaya Keamanan Tentara AS Sebesar Rp17 Triliun

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:50

Lawan Hoaks Menuju Pilkada Jakarta Berintegritas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:41

Jadi Irup Terakhir Sebagai Presiden, Jokowi Berterima Kasih ke TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:14

APPI Optimis Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:47

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:24

Jokowi: HUT TNI Tahun Ini Paling Merakyat

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:44

Dinasti di Parlemen, Ini Daftar Anggota Dewan yang Punya Relasi Keluarga

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:20

Peluru Israel Tidak akan Pernah Habis

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:54

Brent Melonjak dalam Sepekan Imbas Timteng Memanas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:53

Selengkapnya