Berita

foto: rmol

Nusantara

Jalur Selatan Tasik Masih Padat

SENIN, 04 JULI 2016 | 20:24 WIB | LAPORAN:


RMOL. Kepadatan kendaraan masih terjadi, Senin (4/7) sore di sepanjang jalur selatan Tasikmalaya. Kepadatan kendaraan pemudik tersebut disebabkan adanya pengalihan jalur dari Nagrek ke Garut-via Singaparna, Tasikmalaya. Banyak penyempitan jalan dan perlintasan kereta api juga menjadi sebab.

Dampak pengalihan jalur  dari Nagreg Garut ke Singaparna Tasikmalaya, terjadi kepadatan di beberapa ruas jalan utama. Misal di Jl Letnan Harun, kendaraan mengular hingga dua kilo meter.

Tak hanya itu kepadatan juga terjadi di kawasan Parhon Indihiang. Di tempat ini dari kedua arah ribuan kendaraan merayap pelan, karena volume

Tak hanya itu kepadatan juga terjadi di kawasan Parhon Indihiang. Di tempat ini dari kedua arah ribuan kendaraan merayap pelan, karena volume
pemudik membeludak.

Tepat melintasi pertigaan Cisayong kendaraan pemudik kembali harus merayap pelan karena sejumlah kendaraan keluar masuk menuju jalan alternatif.

Kepadatan juga terjadi di jalan Mangkubumi dan kawasan Singaparna, tak hanya itu di kawasan ini jalanan menyempit dan banyak tikungan tajam. Diperkirakan kepadatan arus mudik akan terjadi hingga malam hari karena perjalanan malam menjadi favorit untuk bepergian.

Hasil pencacahan atau penghitungan jumlah kendaraan yang melintas di jalur ini mencapai 39.000 kendaraan lebih.

Ya, meski puncak arus mudik sudah terjadi tadi malam, tapi jalur mudik selatan Tasikmalaya,  masih padat. Petugas Dishubinfo yang berada di Pos Area Timbangan Gentong ini tengah melakukan penghitungan jumlah kendaraan yang melintas.

Seperti yang dilakukan seorang petugas Dishubinfo, Nana Suryaman. Dirinya menggunakan alat penghitung (counter) untuk menghitung jumlah kendaraan yang melintas dari arah barat ke timur.

Petugas di tempat ini terbagi dalam 2 shift, pagi dan malam hari. Tiap petugas pencatat diberikan alat penghitung kendaraan dan formulir rekapan. Tiap 15 menit sekali direkap total kendaraan yang melintas.

Petugas mencatat terjadi lonjakan pemudik kendaraan sepeda motor.Setiap jamnya kendaraan yang melewati jalur selatan ini mencapai 39.000 kendaraan lebih. [sam]
 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya