Berita

Nusantara

Urai Kemacetan, Pemerintah Buka Sejumlah Ruas Jalan Tol

SENIN, 04 JULI 2016 | 19:29 WIB | LAPORAN:


Pemerintah membuka beberapa ruas jalan tol untuk mengurai kemacetan panjang menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2016.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Keterpaduan Pembangunan, Danis H Sumadilaga menegaskan bahwa beberapa ruas jalan tol yang dibuka secara fungsional tetap mengutamakan keselamatan pengguna jalan. Berbagai rambu-rambu dan aturan dalam menggunakan ruas jalan tol fungsional juga diberlakukan.

Dalam arus mudik Lebaran tahun ini ada penambahan beberapa ruas jalan tol, namun tidak semuanya beroperasi penuh karena ada yang hanya digunakan fungsional atau sementara. Beberapa ruas jalan tol yang digunakan secara fungsional adalah Bawen-Salatiga (Jawa Tengah) dan Solo-Kertosono (Jawa Tengah).

Dalam arus mudik Lebaran tahun ini ada penambahan beberapa ruas jalan tol, namun tidak semuanya beroperasi penuh karena ada yang hanya digunakan fungsional atau sementara. Beberapa ruas jalan tol yang digunakan secara fungsional adalah Bawen-Salatiga (Jawa Tengah) dan Solo-Kertosono (Jawa Tengah).

"Dibukanya beberapa ruas jalan tol secara fungsional tidak dipaksakan, karena kondisinya memang sudah fungsi dan sangat baik namun memang belum diresmikan,” kata Danis dalam rilis resmi yang diterima wartawan, Senin (4/7).

Menurutnya, untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, pada jalan tol fungsional tersebut telah dilengkapi rambu-rambu, kemudian ditetapkan aturan kecepatan maksimal 30 kilometer per jam, dan hanya dibuka pada waktu tertentu saja, seperti pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.

"Seperti ruas jalan tol Pejagan-Pemalang tahun lalu yang juga dibuka secara fungsional, dengan dibukanya jalan tol tersebut sangat membantah dalam memecah kemacetan,” katanya.

Sebelumnya, saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenai Persiapan Jelang Mudik Lebaran 2016, Danis menyampaikan bahwa secara umum jalan nasional siap untuk dilalui pemudik.

Bahkan dalam menghadapi arus mudik lebaran 2016, sejak sebelum Ramadhan, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono telah menginstruksikan kepada seluruh pejabat eselon 1 dan 2 untuk melakukan survei terhadap jalur mudik yang sering dilalui pemudik.

Hasil inspeksi menunjukkan bahwa total jalan dan jembatan di jalur mudik sepanjang 18.317.7 kilometer di seluruh daerah, pada umumnya dalam kondisi mantap dan siap dilalui.

Angka tersebut terdiri dari 7.961 kilometer jalan dan 42,70 kilometer jalan tol di Sumatera, 7.164 kilometer dan 668 kilometer jalan tol di Jawa-Bali, dan 2.482 kilometer di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

Kemudian untuk Jembatan Sipait di Pekalongan yang mengalami pergantian struktur jembatan, saat ini juga sudah dapat dilalui pemudik. Hal lain yang menjadi perhatian di jalur mudik kali ini adalah terjadinya banjir rob di Semarang Jawa Tengah, tepatnya di Kaligawe.

Prioritas penanganan rob di Semarang adalah pembuatan tanggul di mulut sungai. Lalu menyiagakan 17 pompa portable Kementerian PUPR yang diletakkan di beberapa titik dan ada juga 14 pompa kecil yang disewa Pemkot Semarang untuk menyedot air di perkampungan sekitarnya.

"Di Kaligawe disiapkan petugas dan pompa, karena jika banjir rob-nya tinggi, itu bisa mengganggu pemudik yang mengarah ke Demak,” tandasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya