Berita

yohana yambise/net

Nusantara

Terima Keluhan Pemudik, Yohana Koordinasi Ke Menteri BUMN

SENIN, 04 JULI 2016 | 17:41 WIB | LAPORAN:

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Yohana Susana Yembise menyempatkan diri menyapa para penumpang disela peninjauan fasilitas untuk ibu menyusui dan ruang anak bagi pemudik Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (4/7)

‎Menurutnya, mereka rata-rata menginginkan adanya penambahan kereta lagi untuk tahun-tahun mendatang di musim mudik lebaran seperti ini.

"Masyarakat ingin tambah kereta api lagi. Ini akan saya koordinasikan dengan Menteri BUMN, Bu Rini Soemarno, kalau bisa tambah lagi," kata Yohana di lokasi.


Selain menyapa para penumpang, akademisi dari Universitas Cendrawasih itu menyempatkan diri melihat fasilitas untuk ibu menyusui, fasilitas pendukung bagi penyandang disabilitas hingga ruang bermain anak.

Dia menjelaskan, ruang ibu menyusui atau relaktasi, sudah memenuhi kebutuhan dan mengalami kemajuan dari tahun sebelumnya. Sementara untuk ruang bermain anak dan fasilitas pendukung penyandang disabilitas masih perlu ditingkatkan.

"Dari hasil evaluasi kunjungan ke Terminal Pulogadung dan Stasiun Senen, fasilitas kesehatan dan ruang laktasi umumnya cukup baik. Hanya saja, tambahan fasilitas bagi kaum difabel masih perlu ditingkatkan," ujarnya

Yohana menambahkan, pihak stasiun perlu membuat ruang bermain anak. Keberadaan ruang bermain penting agar anak tidak jenuh saat menunggu keberangkatan kereta atau bus.

"Ruang bermain anak perlu agar anak tidak jenuh saat menunggu kereta api," tandasnya.

H-12 hingga H-2 hari Raya Idul Fitri, jumlah penumpang kereta api di stasiun Pasar Senen sudah mencapai 235.894 penumpang. Adapun untuk jumlah keberangkatan kereta api di Stasiun Pasar Senen berjumlah 32 kereta api dengan rincian 26 kereta api reguler dan enam kereta api akan disediakan sebagai tambahan arus mudik lebaran. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya