Berita

sutopo purwo nugroho/net

Pertahanan

BNPB: Titik Panas Berpotensi Menimbulkan Kebakaran Hutan

SENIN, 04 JULI 2016 | 17:09 WIB | LAPORAN:

Titik api yang tak kasat mata justru berpotensi menimbulkan kebakaran hutan.

Begitu dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

"Panas tadi dapat menimbulkan kebakaran," jelasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/7).

Menurut dia, hotspot yang berhasil dipantau oleh BNPB adalah gabungan antara tingkat kepercayaan sedang dan tinggi. 38 diantaranya terdeteksi muncul kebakaran dan masuk dalam kategori kepercayaan tinggi. Sementara itu 250 hotspot lainnya masuk dalam kategori dengan tingkat kepercayaan sedang.

"Artinya ada bara api atau dengan indikasi terbakar tapi tidak terlihat," jelas Sutopo.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Kehutanan dan Lingkugan Hidup (KLKH) mengklaim hanya ada 38 titik panas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tersebar di Indonesia. Data yang dilansir per tanggal 3 Juli 2016 oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLKH) itu diperoleh dari hasil pantauan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dari satelit Modis dengan sensor NOAA 18/19 milik Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Novrizal menyebutkan, 38 titik api itu terdeteksi dengan tingkat kepercayaan di atas 80 persen.

"Kalau dibawah (angka) tersebut bisa jadi misalnya itu cerobong asap pabrik, bahkan atap seng bisa menjadi hotspot juga," ujar Kepala Biro Humas KLKH, Novrizal. [sam]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

Sultan Bachtiar Najamuddin Rising Star Bengkulu

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:53

Korea Selatan Sepakat Tanggung Biaya Keamanan Tentara AS Sebesar Rp17 Triliun

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:50

Lawan Hoaks Menuju Pilkada Jakarta Berintegritas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:41

Jadi Irup Terakhir Sebagai Presiden, Jokowi Berterima Kasih ke TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:14

APPI Optimis Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:47

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:24

Jokowi: HUT TNI Tahun Ini Paling Merakyat

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:44

Dinasti di Parlemen, Ini Daftar Anggota Dewan yang Punya Relasi Keluarga

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:20

Peluru Israel Tidak akan Pernah Habis

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:54

Brent Melonjak dalam Sepekan Imbas Timteng Memanas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:53

Selengkapnya