Berita

foto :net

Nusantara

H-2 Lebaran, Arus Mudik Jalur Nagreg Menurun

SENIN, 04 JULI 2016 | 14:56 WIB

Jumlah kendaraan yang melintasi jalur Nagreg menuju arah Garut dan Tasikmalaya menurun drastis pada hari ini (4/7) atau H-2 Lebaran dibanding kemarin (Minggu, 3/7). Hingga pukul 12.00 WIB tadi angkanya menurun 47 persen.

Berdasarkan data yang dihimpun tim Penghitungan Dishub Kabupaten Bandung, sejak pukul 00.00 hingga 12.00 WIB tercatat 81.443 unit kendaraan yang melintas dari arah Barat (Bandung, Cianjur, Sukabumi, dan sekitarnya) menuju arah Timur (Garut, Tasik, Banjar, dan sekitarnya). Sedangkan H-3 dengan arah yang sama, mencapai 148.752 kendaraan.

"Jelas ada penurunan. Data hingga pukul 12.00 (hari ini) tercatat 81.443 itu sudah termasuk kendaraan roda dua, roda empat. Penurunannya hingga 47 persen," ucap penanggung jawab posko penghitungan Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Erik Alam, Senin (4/7) seperti dimuat RMOLJabar.Com.


Menurut Erik, pemudik masih didominasi oleh kendaraan roda dua. Jumlah pemudik dari H-3 mencapai 105.736 unit motor; sedangkan untuk hari ini 50.693 unit motor.

"Sisanya yang menggunakan mobil pribadi, elf, angkot, pick up, bus kecil, bus sedang, bus besar, serta truk," ujarnya.

Erik menjelaskan, kepadatan arus lalu lintas di jalan Nagreg biasanya terbagi menjadi tiga waktu yakni pukul 06.00-09.00 WIB, lalu pukul 15.00-18.00 WIB, dan 19.00-22.00 WIB.

"Memang jalur selatan selalu padat setiap waktu, tapi di jam-jam tersebut biasanya yang selalu terjadi lonjakan," ucap Erik.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya