Berita

net

Nusantara

Abu Sinabung Selimuti Sebagian Kota Medan

SENIN, 04 JULI 2016 | 01:34 WIB | LAPORAN:

Hujan abu vulkanik dari Gunung Sinabung menutupi sebagian Kota Medan, Sumatera Utara pada Minggu malam (3/7).

Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, abu vulkanik yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB sempat mengganggu pandangan pengguna jalan.

Menurutnya, hujan abu vulkanik berasal dari erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang berlangsung sekitar pukul 18.30 WIB.


"Erupsi tidak terlalu besar dengan tinggi kolom abu vulkanik 1.500 meter. Angin bertiup perlahan ke timur-tenggara. Material abu vulkanik terbawa angin dan jatuh di Kota Medan," jelas Sutopo kepada wartawan.

Dia menjelaskan, aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih sangat tinggi beberapa waktu ke depan. Potensi erupsi susulan juga masih tinggi. Sepanjang hari Minggu sudah terjadi tiga kali erupsi, 38 kali gempa guguran, 10 kali gempa frekuensi rendah, dan dua kali gempa hybride.

Teramati guguran lava pijar sejauh 1.000 meter ke arah tenggara-timur, guguran lava sejauh 700-1.000 meter ke tenggara-timur, dan sejauh 1.000 meter ke selatan-tenggara.

"Aktivitas vulkanik masih tinggi, status Gunung Sinabung masih tetap Awas," kata Sutopo.

Dia menambahkan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat dan pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung, untuk di bagian selatan-tenggara dilarang melakukan aktivitas dalam radius tujuh kilometer, serta bagian tenggara-timur enam kilometer.

"Empat kilometer untuk sektor utara-timur laut agar dievakuasi ke lokasi yang aman. Artinya daerah itu adalah zona merah yang sangat berbahaya dan harus dikosongkan," demikian Sutopo. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya