Berita

foto :rmol

Nusantara

Mafia Rusun Itu Orang Kepercayaan Ahok?

MINGGU, 03 JULI 2016 | 07:21 WIB | LAPORAN:

Inspeksi mendadak penghuni ilegal yang bermukim di Rusun Kapuk Muara Penjaringan, Jakarta Utara, dicurigai hanya formalitas.  

Sebab, saat dilakukan sidak terdapat 44 Kepala Keluarga (KK) bermasalah yang rusunnya disegel. Anehnya, 16 KK dari 44 KK yang bermasalah itu disuruh membuat surat perjanjian atau surat kepemilikan dengan tanggal mundur. Padahal ke-16 KK tersebut merupakan penghuni ilegal dan tidak memiliki KTP DKI.

"Ini kan aneh, kok 16 KK penghuni rusun yang bermasalah dibuatkan surat kepemilikan rusun dengan tanggal mundur. Terlebih mereka memiliki kuitansi jual beli rusun dengan senilai Rp 43 juta di rusun Blok D lantai 5 no 18 di Rusun Kapuk Muara," beber Cicih selaku tim relokasi Normalisasi Sungai se-DKI saat diwawancarai, Sabtu (2/6).


Ia heran tiap kali dilakukan relokasi warga imbas penggusuran, pihak Dinas Perumahan terkait selalu berdalih tidak ada rusun yang kosong. Karena penasaran, ia lantas melakukan penyelidikan.

"Ketika saya selidiki, kaget bukan kepalang. Ternyata banyak penghuni rusun yang bukan warga terkena program Gubernur DKI seperti di Rusun Kapuk Muara," beber Cicih.

Tidak sampai disitu, ia mencoba mengkonfirmasi temuannya itu kepada Kepala UPT lama berinisial R. Namun, bersangkutan sudah tidak menjabat sebagai kepala UPT Rusun Kapuk Muara.

"Saya penasaran dengan adanya 16 kk yang bermasalah di Rusun Kapuk Muara. Ternyata, saat saya tanya ke Kepala UPT Rusun Kapuk Muara sudah distafkan," ujarnya.

Awalnya Cicih mengaku tak percaya penjelasan R. Begitu dijelaskan, ia justru prihatin karena R rupanya telah menjadi korban permainan oknum pejabat.

"Ini sangat miris, ia distafkan karena menolak membuat surat SP(Surat Perjanjian) atas perintah Natnl Ops (nama inisial) dan Kadis Perumahaan dan Gedung DKI, Ika lestari Aji. Kita juga temukan sejumlah kuitansi jual beli rusun dari penghuni rusun Kapuk Muara," tutur Cicih lebih lanjut.

Cicih menyebut Natnl Ops ini dikenal sebagai 'orang kepercayaan' Ahok.

"Semoga pak Ahok mau memberantas oknum mafia rusun tersebut dan menindak tegas bila perlu dipenjarakan," pintanya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya