BPJS Ketenagakerjaan kembali memberikan fasilitas mudik gratis untuk menyambut Idul Fitri.
Jelang Idul Fitri tahun ini (1437 H) mudik gratis diberikan kepada para pekerja di delapan kota di Indonesia. Ini dilakukan BPJS Ketenagakerjaan setelah sebelumnya menggelar pasar murah bagi pekerja.
Mudik Ajang Silaturahmi Indahnya Kebersamaan alias Mudik Asik adalah tema yang diusung BPJS Ketenagakerjaan di tahun ini.
Total 10.020 pekerja dan keluarganya yang berada di delapan kota diberangkatkan menggunakan 185 bus.
Khusus untuk pelaksanaan di DKI Jakarta, sebanyak 74 bus dipersiapkan untuk mengangkut 4.500 penumpang dengan tujuan Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Para pemudik dilepas Direktur Pelayanan dan Kepatuhan BPJS Ketenagakerjaan, Evi Afiatin; bersama Direktur Perluasan Kepesertaan, Ilyas Lubis; dan Direktur Pengembangan Investasi, Krishna Syarif.
"Semoga melalui kegiatan Mudik Asik ini menjadi sarana menjalin silaturahmi para pekerja dengan keluarga di kampung halaman. Kami akan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan dan manfaat tambahan bagi peserta," kata Evi.
Kegiatan mudik gratis ini juga dihadiri Kemenaker yang diwakili Dirjen PHI Hayani Rumondang dan Pemprov DKI Jakarta diwakili Kadisnaker DKI Jakarta.
Mereka tampak hadir di lokasi kegiatan di Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran Kementerian Sekneg, Jakarta Pusat.
Selain di Jakarta, tujuh kota lain yang melaksanakan kegiatan mudik gratis ini adalah Bekasi, Karawang, Cirebon, Serang, Surabaya dan Gresik dengan tujuan Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur. Selain itu, pelaksanaan kegiatan mudik gratis di wilayah Sumatera dilakukan untuk para pekerja di Kabupaten Siak dengan tujuan Sumatera Barat dan Sumatera Utara dengan total pekerja yang diberangkatkan mencapai 10.020 orang untuk seluruh rangkaian kegiatan.
Semoga ke depannya pelaksanaan kegiatan ini dapat lebih luas lagi dan menjangkau lebih banyak pekerja," kata Evi.
Evi juga mengimbau kepada seluruh pengemudi yang membawa rombongan peserta mudik ini agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan mengemudi dengan tenang.
Mengemudilah dengan tenang agar sampai tujuan dengan selamat, itu adalah prioritas karena keamanan dan kenyamanan bagi para pekerja adalah yang utama," jelasnya.
[ald]
