Berita

foto: net

Nusantara

Tujuh Desa/Kelurahan Di Sampang Tergenang Banjir

SABTU, 02 JULI 2016 | 11:49 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ancaman banjir dan longsor terus mengintai arus mudik Lebaran 2016. Ini disebabkan anomali cuaca dan pengaruh La Nina yang menyebabkan curah hujan di atas normal.

"Harusnya sudah musim kemarau, tetapi saat ini seperti musim penghujan dengan curah hujan masih terus meningkat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (2/7).

Sutopo menginformasikan, hujan lebat kembali terjadi di Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur. Akibatnya, Sungai Kamuning meluap dan menyebabkan banjir di Kota Sampang pada Sabtu (2/7) pukul 08.15 WIB.


Banjir luapan Kali Kamuning sampai saat ini telah menggenangi sebagian lima desa dan dua kelurahan yaitu Desa Kamuning, Pasean, Tanggumung, Panggung, Gunung Maddah, serta Kelurahan Dalpenang dan Rongtengah. Ketinggian banjir berkisar 50 sampai 100 cm.

Menurut Sutopo, jika tidak ada curah hujan tambahan pada hari ini diperkirakan air akan surut sore sekitar pukul 16.00 WIB.

"Dilaporkan tidak ada korban jiwa. Akibat banjir ini akses jalan dari Kota Sampang ke arah Kecamatan Omben sementara ditutup," ungkapnya.

BPBD Kabupaten Sampang bersama unsur terkait telah melakukan penanganan darurat. Dan belum ada pengungsian.

"Masyarakat dihimbau untuk hati-hati. Diperkirakan selama mudik lebaran dan mudik hujan masih tinggi khususnya di Jawa. Waspadai jalan licin, banjir, longsor dan pohon tumbang. Selalu cermati kondisi cuaca setempat. Jika lelah sebaiknya istirahat di tempat yang aman," tukas Sutopo. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya