Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Siswi SMP Di Deli Serdang Bunuh Diri Setelah Dicabuli

JUMAT, 01 JULI 2016 | 18:16 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berusia 14 tahun di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, bunuh diri setelah dirinya menjadi korban pencabulan.

Siang tadi, kuburan jenazah korban dibongkar oleh personil Polres Deli
Serdang untuk keperluan otopsi setelah pihak keluarga melaporkan kasusnya kepada polisi.

Dari keterangan yang diperoleh, peristiwa pencabulan terhadap korban terjadi pada awal Juni 2016 lalu di desa mereka yang terletak di Kecamatan Namorambe, Deli Serdang.

Dari keterangan yang diperoleh, peristiwa pencabulan terhadap korban terjadi pada awal Juni 2016 lalu di desa mereka yang terletak di Kecamatan Namorambe, Deli Serdang.

Namun saat itu, korban tidak mengadukan pencabulan yang dialaminya kepada keluarga. Selang beberapa hari, tepatnya 14 Juni 2016, korban ditemukan sekarat setelah meminum racun rumput di ladang mereka.

Pihak keluarga yang menemukan korban sekarat kemudian melarikannya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Saat dalam perawatan, korban kemudian menceritakan pencabulan yang dialaminya kepada keluarga. Mendiang korban meninggal dunia sehari setelah menjalani perawatan.

"Memang kita tidak pernah bertemu dengan dia (korban), namun dari keluarga mengatakan itu dikarenakan malu. Karena ada anggapan di masyarakat kalau sudah dicabuli itu sangat aib. Padahal dia ini korban," kata kuasa hukum keluarga korban, Siska Barimbing, dikutip dari Medanbagus.com Jumat (1/7).

Untuk keperluan penyelidikan, petugas kepolisian melakukan rangkaian otopsi di lokasi pemakaman. Setelah mengambil beberapa sampel, mereka kemudian menguburkan kembali jenazah korban.

Pihak keluarga sendiri terlihat masih sangat syok akibat kejadian menyedihkan itu. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya