Berita

zulkifli hasan/net

Zulkifli Hasan: September, MPR Bahas Amandemen Terbatas

JUMAT, 01 JULI 2016 | 15:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengklaim perkembangan demokrasi Indonesia semakin matang.

Hal itu dikatakannya saat menerima Duta Besar Amerika Serikat, Robert Blake, di ruang kerjanya, lantai 9 Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jumat (1/7). Namun, Zulkifli mengaku Indonesia masih membutuhkan kaidah yang lebih besar dalam mengatur kehidupan tata negara dan berbangsa.

"Untuk itu, MPR dalam waktu dekat akan mengadakan amandemen terbatas,” ungkap Zulkifli kepada Blake.


Dalam amandemen tersebut, lanjut Zulkifli, akan disepakati haluan negara dan penguatan peran DPD yang sejauh ini sifatnya hanya memberi rekomendasi.

Lebih lanjut dikatakan, haluan negara tersebut harus komprehensif, berisi pembangunan jangka panjang dalam bidang sosial budaya, politik, pertahanan, Pancasila, serta bidang lainnya. Pancasila sendiri harus menjiwai seluruh sendi pembangunan Indonesia.

"Dengan demikian maka radikalisme tidak akan terjadi di Indonesia," ujarnya .

Zulkifli Hasan atau biasa disapa Zulhas mengklaim seluruh fraksi sudah setuju rencana amandemen terbatas itu. Pembahasannya akan dimulai pada bulan September mendatang.

Dengan begitu, dia memprediksi MPR bisa menggelar sidang paripurna untuk amandemen kelima pada tahun 2017. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya