Berita

syaikhul islam

Politik

Panja Minerba: Pemerintah Harus Tutup Tambang Tanpa Reklamasi

SELASA, 28 JUNI 2016 | 15:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemerintah harus memberi perhatian serius pada kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan yang tidak memenuhi tata kelola tambang yang baik (good mining practice).

Ketua Panja Minerba Komisi VII DPR RI, Syaikhul Islam Ali, menyatakan, kerusakan lingkungan akibat tata kelola yang serampangan masih sering terjadi di banyak daerah.

Ia mendesak perusahaan tambang yang tidak melakukan kegiatan reklamasi pasca tambang agar segera ditutup. Reklamasi pasca tambang adalah usaha untuk memperbaiki kondisi lahan setelah aktivitas penambangan selesai.


Saya rasa sudah jelas, tambang-tambang yang tidak melaksanakan reklamasi harus ditutup,” ujar Syaikhul Islam, kepada wartawan, Selasa (28/6).

Legislator asal Jawa Timur ini mengungkapkan fakta lapangan bahwa banyak aktivitas pertambangan mengabaikan aspek keselamatan kerja dan konservasi lingkungan. Cukup banyak perusahaan tambang yang tidak membayar jaminan reklamasi dan pasca tambang.

"Beberapa lokasi sudah kami datangi, soal keselamatan nyawa saja diabaikan apalagi soal lingkungan. Kami juga temukan banyak perusahaan yang tidak membayarkan dana jaminan reklamasi. Padahal undang-undang Minerba mewajibkan,” ujar politisi PKB itu.

Aktivis GP Ansor itu menuding pemerintah lemah dalam melakukan pengawasan pertambangan. Tanpa pengawasan yang tegas dari pemerintah reklamasi pasa tambang sulit diterapkan.

"Harus diakui pengawasan oleh pemerintah sangat lemah. Reklamasi pun diabaikan," katanya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya