Berita

Politik

PILKADA JAKARTA

Adian: Mungkin Para Donatur Teman Ahok Mulai Ragu Dengan Klaim 1 Juta KTP

SELASA, 28 JUNI 2016 | 13:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Niat Teman Ahok membuka verifikasi acak 1 juta KTP yang sudah mereka kumpulkan sebaiknya dibatalkan. Selain boros biaya, verifikasi faktual yang lebih terpercaya juga akan dilakukan KPU pada bulan Agustus.

"Kalau mau sabar hingga 50 hari ke depan maka Teman Ahok bisa menghemat banyak uang karena verifikasi Administrasi dan Faktual pasti juga akan dilakukan oleh KPU di bulan Agustus," ujar politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, dalam pernyataan persnya (Selasa, 28/6).

Ia sadari bahwa persoalan biaya mungkin bukan masalah bagi Teman Ahok. Namun di luar itu, ia tetap heran mengapa Teman Ahok tidak sabar menunggu Verifikasi KPU.  (Baca: Tampaknya, Ahok Yang Paling Tidak Percaya..)


"Apakah para donatur mulai ragu dengan klaim 1 juta KTP itu? Atau partai yang diajak barter dengan 1 juta KTP mulai sangsi? Atau ini untuk membentuk opini mengepung KPU agar nanti di verifikasi yang dilakukan KPU hasilnya tidak jauh beda," jelasnya.

Anggota Komisi VII DPR ini tegas menolak undangan Teman Ahok untuk menghadiri verifikasi acak 1 juta KTP dukungan itu. Adian enggan menghadiri penghitungan KTP yang dikumpulkan sendiri dan mereka hitung sendiri dengan dibiayai uang orang lain.

"Saya tidak mau buang waktu untuk menyaksikan pengujian yang dilakukan dengan sample random melalui telepon, karena sudah lama saya tidak lagi berminat bermain tebak-tebak buah manggis," jelasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya