Berita

Chelsea Islan:net

Blitz

Chelsea Islan, Berbahasa Jerman, Tantangan Ilona

SELASA, 28 JUNI 2016 | 08:15 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Fans Chelsea Islan bakal me­lihat aktingnya yang berbeda sebagai gadis Jerman keturunan Polandia bernama Ilona dalam film Rudy Habibie (Habibie & Ainun 2), yang tayang serentak di bioskop mulai 30 Juni ini.

Karakter Ilona digambarkan tak asing dengan Indonesia, neg­eri asal Rudy. Ia pernah menjadi perawat di Ambon, pengalaman yang membuatnya jatuh hati pada Indonesia. Diakui Chel­sea, bukan hal mudah melafal­kan bahasa Indonesia dengan logat asing.

"Saya butuh beberapa lama untuk mempela­jari karakter dan bahasa Jerman," kata dara 21 tahun kelahiran Wash­ington DC ini. "Tan­tangan saya, harus bisa berbahasa Jer­man. Itu di luar ka­pasitas saya."


Butuh sekitar satu bulan bagi Chelsea un­tuk memperdalam kara­kter Ilona. "Saya ikut terus coach­ing untuk syuting," katanya.

Sesi pelatihan membuat akting Chelsea sebagai Ilona yang mampu berbahasa Indonesia dengan aksen Jerman makin mumpuni.

Tak hanya ket­erampilan berba­hasa, pacar baru Chico Jericho ini juga harus mengubah penampilannya dengan mengecat rambut menjadi kemerahan dan menatanya agar bergelombang. Aslinya, ia be­rambut lurus cokelat kehitaman.

Diakui Chelsea, ia banyak belajar dari sang sutradara, Hanung Bramantyo, juga lawan mainnya, Reza Rahadian, serta sederet aktor lain. "Kami chem­istry bagus. Sudah dibangun dari jauh-jauh hari, jadi pas syuting udah tinggal akting," be­bernya.

Habibie sendiri banyak memban­tu Chelsea untuk lebih mengenal Ilona, cinta pertamanya saat kuliah di Jerman. "Ilona, salah satu yang percaya sama cita-cita Rudy dan mendukung visi misi Rudy," kata Chelsea yang memang­gil Habibie dengan sebu­tan Eyang.

Obrolan in­tensif dengan Eyang Habibie, menjelang proses syuting yang berlangsung selama satu bulan, tak sebatas mengenalkan Chelsea lebih dekat dengan sosok Ilona. Lebih dari itu, ia menangkap kesan Habibie seba­gai sosok inspiratif dan genius. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya