Berita

andreas pereira/net

Politik

PILKADA JAKARTA

PDIP: Kami Bisa Lihat Emas Ada Di Mana

SABTU, 25 JUNI 2016 | 12:48 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

PDI Perjuangan membantah anggapan yang menyebut pihaknya telah kehilangan momentum terbaik untuk mendukung Basuki Purnama alias Ahok.

"Yang cepat (ambil keputusan) belum tentu lebih baik, yang lambat belum tentu kurang baik," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Pareira, saat berbicara dalam diskusi "Ahok Galau, Teman Risau", di Cikini, Jakarta, Sabtu (25/6).  

Pernyataan Andreas itu menjawab penilaian sebelumnya dari analis politik yang juga pendiri IndoBarometer, Muhammad Qodari, bahwa kini  PDIP dianggap tidak lagi relevan dalam soal dukung atau tidak mendukung incumbent Basuki Purnama alias Ahok. Menurut Qodari, ketika Golkar berikan dukungan ke Ahok maka sebetulnya kebutuhan Ahok sudah terpenuhi. Ia bebas memilih mau maju lewat parpol atau perseorangan.


Tetapi Andreas ingatkan, proses menuju penetapan pasangan calon yang resmi dalam Pilkada Jakarta masih sangat panjang. Dia menyayangkan analisa politik Pilkada Jakarta sejauh ini hanya berputar-putar di sekitar Ahok. Padahal, ada begitu banyak proses untuk sukses menjadikan pemimpin.

"Jangan berputar soal Ahoknya saja, ada proses dan menjadikan orang yang jadi gubernur itu jauh lebih penting daripada personal Ahok. Kehendak rakyat akan terbukti ketika Pilkada, bukan hari ini," tegasnya.

Melihat perkembangan bergabungnya tiga partai untuk resmi mendukung Ahok, maka PDIP merasa punya ruang pengamatan yang lebih jelas untuk menentukan sikap politik.   

"Skenario-skenario itu masih berjalan. Buat PDIP ini momen bagus. Kami bukan terlambat memutuskan, malah kami bisa melihat emas ada di mana," lanjut Andreas. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya