Berita

agus hermanto/net

Pertahanan

DPR Desak Pakai Kekuatan Militer Bebaskan Sandera WNI

JUMAT, 24 JUNI 2016 | 10:49 WIB | LAPORAN:

Warga negara Indonesia kembali disandera oleh kelompok militan asal Filipina, Abu Sayyaf.

Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto pun mendesak kekuatan militer pemerintah Indonesia dan Filipina dikerahkan.

"Kami dari DPR sangat prihatin. Kok masih ada rakyat kita yang disandera oleh pihak asing. Tentunya ini harus melibatkan keamanan, baik di Indonesia dan terlebih lagi di Filipina," tegasnya kepada wartawan di Gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Jumat (24/6).


Ia juga mengimbau kepada WNI yang hendak bepergian melintasi perairan Filipina untuk lebih berhati-hati.  
Politisi Partai Demokrat ini mengimbau WNI yang sering bepergian ke perairan Filiphina, untuk meningkatkan kewaspadaannya.

"Jangan sampai ada rakyat Indonesia yang disandera oleh rakyat Filipina," ucap politisi Demokrat tersebut.

Menurut dia, pemerintah Filipina harus berupaya keras menyelesaikan problem dalam negerinya. Karena pergerakan Abu Sayyaf di sana sudah sangat meresahkan tidak hanya bagi Filipina sendiri tapi juga negara-negara tetangganya.

"Kami melihat harus dilakukan akumulasi dan kekuatan yg penuh untuk penyelesaian permasalahan di Filipina sehingga tidak banyak merepotkan negara tetangga," tegasnya.

Dikabarkan, ada tujuh warga Samarinda, Kalimantan Timur yang merupakan anak buah kapal (ABK) TB Charles, milik perusahaan pelayaran PT PP Rusianto Bersaudara disandera Abu Sayyaf saat berlayar di perairan Filipina.[wid] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya