Berita

net

Nusantara

Menteri Susi: Tren Impor Ikan Menurun

JUMAT, 24 JUNI 2016 | 09:57 WIB | LAPORAN:

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengungkapkan adanya tren impor ikan di Indonesia yang terus mengalami penurunan cukup signifikan.

"Tren impor kita hingga saat ini terus mengalami penurunan yang cukup signifikan, bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," katanya, Jumat (24/6).

Menurut Susi, adanya penurunan tren impor menujukkan upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan ikan di dalam negeri dan mengupayakan peningkatan produksi nasional.


Dia menjelaskan, volume izin pemasukan hasil perikanan periode Januari-Maret 2016 sebesar 29.035 ton, lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2015 yang mencapai 57.258 ton. Sementara, total hasil impor perikanan tahun 2015 sebesar 290.072 ton, hanya 2,1 persen dari 13,7 jua ton produksi total ikan dan rumput laut kering.

Untuk nilai impor produk perikanan tahun 2015 sebesar USD 378,6 juta atau hanya 9,6 persen dari nilai ekspor produk perikanan tahun yang sama sebesar USD 3,94 miliar.

Ditambahkan Susi, volume impor bahan baku pakan ikan dari tahun 2011 hingga tahun 2015 juga terus mengalami penurunan. Tahun 2011, volume impor mencapai 75.401,129, tahun 2012 volume impor sebanyak 66.132,755. Kemudian pada 2013 volume impor 65.434.335, 2014 menjadi 38.295.780, dan pada tahun lalu volume impor mencapai 29.887,419. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya