Berita

net

Nusantara

Kemenag Dan Usaid Tingkatkan Profesionalitas Guru

JUMAT, 24 JUNI 2016 | 08:06 WIB | LAPORAN:

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menggandeng Badan Pembangunan Internasional Amerika (Usaid) Prioritas dalam meningkatkan mutu calon guru profesional di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (LPTK PTKIN)

"Kami akan mereformasi proses penyiapan calon guru di LPTK PTKIN. Ke depan, lulusan LPTK PTKIN diharapkan lebih siap menjadi guru profesional untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah dan sekolah," jelas Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin kepada redaksi di Jakarta (Jumat, 24/6).

Menurutnya, masih ada kesenjangan antara teori dan konten yang diajarkan di kampus dengan praktik di madrasah dan sekolah. Hal itu berakibat adanya penilaian bahwa proses perkuliahan dan pelatihan di kampus kurang relevan, kurang menarik, serta kurang menantang dan mendukung peningkatan mutu pembelajaran calon guru.


"Anggapan yang berlaku di masyarakat jika kualitas guru menurun maka yang disalahkan adalah LPTK. Hal ini wajar menjadi keluhan karena kampus sebagai penyelenggara LPTK seringkali tidak senafas dengan inovasi di lapangan yang menekankan praktik," ujar Kamaruddin.

Dia menambahkan, program reformasi LPTK Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri akan mengambil praktik yang sudah dikembangkan Usaid Prioritas. Terdapat tiga hal utama yang dikembangkan dalam rangka reformasi LPTK, yakni menyusun grand desain reformasi yang akan dimulai pada 2017 Kedua, seluruh dosen Fakultas Tarbiyah akan dilatih memfasilitasi perkuliahan dengan pendekatan yang lebih menekankan praktik. Kemudian, mengembangkan madrasah laboratorium mitra LPTK PTKIN menjadi tempat praktik mengajar bagi mahasiswa.

Kemenag sendiri juga tengah menyiapkan 100 madrasah model yang akan menjadi mitra LPTK dalam menyiapkan calon guru profesional.

"Harapannya, bila mahasiswa praktik mengajar di madrasah yang telah menerapkan pembelajaran yang baik maka dia memiliki pengalaman mengajar yang baik. Sehingga nantinya juga akan menjadi guru yang baik," demikian Kamaruddin. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya