Berita

farouk muhammad/net

Pertahanan

Sesuai Kriteria Jokowi, Tito Aman Dan Nyaman

RABU, 22 JUNI 2016 | 14:45 WIB | LAPORAN:

Gejolak internal di kepolisian setelah Komjen Pol Tito Karnavian ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri dipercaya akan cepat reda.

Alasannya, Tito memiliki kemampuan dalam mengatasi masalah tersebut karena dirinya pernah mengalami kondisi serupa ketika dipercaya menduduki beberapa jabatan strategis.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad, yang mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi menunjuk Tito. Calon Kapolri yang masih menjabat Kepala BNPT itu akan mengikuti fit and proper test di DPR, besok.


Saya pikir persoalan Kapolri tentu sudah dipertimbangkan oleh Presiden dari segala aspek, saya mendukungnya sebagai pilihan yang tepat. Tito memenuhi segala aspek untuk mengganti posisi Badrodin Haiti.” ujar Farouk, Rabu (21/6).

Menurut dia, tantangan Tito tidak ringan jika sudah resmi menjadi Kapolri. Setidaknya, dari kalangan politisi yang selama ini kebanyakan telah menunjukan dukungannya kepada Komjen Pol Budi Gunawan.

"Presiden telah mengambil keputusan dan disampaikan kepada DPR tetapi semuanya tetap memerlukan waktu untuk penyesuaian. Kita berharap prosesnya bisa cepat dan berjalan lancar,"  harap Farouk.

Doktor bidang Kriminologi Lulusan Universitas Florida ini mengakui bila penunjukan Tito tak sepenuhnya membuat situasi internal Kepolisian tenang.  Pasalnya, banyak Pati yang lebih senior yang sudah menduduki posisi strategis dan termasuk dalam bursa calon.

"Tito harus mampu menyelesaikan potensi friksi di internal yang sesungguhnya ada di bawah permukaan kehidupan keseharian dalam jajaran Polri." ungkap Farouk.

Tantangan lain yang  dihadapi Tito adalah ekspektasi publik terkait keputusan luar biasa Presiden untuk  mengambil langkah pembenahan internal atau reformasi Polri. Ia juga berharap Tito juga berani mengambil langkah-langkah luar biasa dalam mengangkat pejabat-pejabat yang benar-benar berdasarkan merit system dan mampu mengesampingkan intervensi politik.

Pada akhirnya, mantan Kapolda NTB dan Maluku ini menyebut pilihan Presiden telah memenuhi kriteria yang diinginkan presiden sendiri, yakni aman dan nyaman.

"Aman karena Tito hampir tidak menyimpan permasalahan, terutama keberatan bahkan penolakan publik karena kredibiltasnya. Nyaman karena kapabiltas Tito hampir tidak diragukan lagi sehingga diharapkan dapat mendukung kinerja Kabinet Kerja," pungkas Farouk. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya