Berita

Nusantara

Gus Ipul: Tantangan Utama Indonesia Adalah Merawat Pancasila

RABU, 22 JUNI 2016 | 02:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sebagai bangsa besar, tantangan utama Indonesia adalah merawat, memelihara dan mempertahankan Pancasila sebagai warisan nilai-nilai luhur budaya. Dan, tantangan utama itu harus disikapi serius oleh generasi muda saat ini yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa.
 
Demikian ditegaskan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf pada pembukaan seminar dan buka bersama dengan tema "Memperkuat Pancasila Di Tengah Arus Modernisasi Dengan Melaksanakan Sila-silanya" di Universitas Katolik Widya Mandala (UNWIMA), Madiun, Jatim, Selasa (21/6).
 
Hadir sebagai pembicara adalah, DR H. Parji M.Pd (Rektor IKIP PGRI Madiun), Hermawi Taslim (Ketua Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Republik Indonesia-Forkoma PMKRI) dan AM Putut Prabantoro (Ketua Gerakan Ekayastra Unmada-Semangat Satu Bangsa). Seminar dipandu oleh Tri Agung Kristanto (Waredpel Harian Kompas).
 

 
Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf, menjelaskan bahwa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mempengaruhi cara pandang masyarakat terutama generasi muda terhadap nilai-nilai luhur budaya warisan para leluhur atau pendiri bangsa.
 
Nilai luhur yang dimaksud menurut Gus Ipul, salah satunya adalah gotong royong dengan asas kekeluargaan yang merupakan perwujudan nyata dari pelaksanaan sila-sila Pancasila. Gotong royong  yang merupakan tradisi budaya saling menghormati, saling menghargai dan bertoleransi dalam konteks kerjasama untuk tujuan bersama, harus senantiasa dihidupkan dan dijaga keberlangsungannya. Gotong royong dalam bidang ekonomi diwujudkan dalam bentuk koperasi, gotong royong bidang politik diwujudkan dalam bentuk musyawarah.
 
"Oleh karena itu, hanya Pancasila lah yang mampu menghadapi tantangan globalisasi. Pancasila sudah diakui oleh banyak kepala negara ataupun negara yang mampu menjadi penengah dari berbagai kekuatan ataupun kepentingan yang bertentangan. Bisa dilihat Irak atau Suriah yang sekarang hancur lebur karena tidak memiliki nilai perekat sebagai suatu bangsa," ujarnya.
 
Hanya saja Wagub Jatim itu menyatakan kekhawatirannya terhadap masa depan Indonesia mengingat rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Hanya 11 juta orang Indonesia yang berpendidikan di atas SMA dan sebagian besar berpendidikan SD dan SMP. Selain itu, kelemahan SDM adalah kurang disiplin. Membangun sebuah bangsa yang besar diperlukan kedisiplinan yang tinggi.
 
Sementara itu, Rektor Universitas Katolik Widya Mandala, Dra Francsisca Mudjijanti MM dalam pidato sambutannya menegaskan bahwa tanpa melihat latar belakang yang ada, sebagai bangsa yang besar Indonesia harus bersama-sama menjaga Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa yang tak tergantikan  Adalah penting dunia pendidikan terus menanamkan pemahaman dan pengertian agar jiwa dan semangat Pancasila tidak mati dalam masa mendatang. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya