Berita

basuki purnama/net

Politik

PILKADA JAKARTA

Gerindra Penasaran Kenapa Ahok Belum Deklarasi Independen

SELASA, 21 JUNI 2016 | 17:12 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Gerindra penasaran kapan Gubernur Basuki Purnama (Ahok) mendeklarasikan maju ke Pilkada Jakarta 2017 lewat jalur perseorangan atau independen.

Padahal, Ahok sendiri pernah berjanji ke Teman Ahok untuk mendeklarasikan maju lewat independen setelah satu juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dukungan dari warga Jakarta berhasil dikumpulkan Teman Ahok. Yang terjadi belakangan, Ahok malah lebih cenderung ingin berlaga lewat jalur parpol. 

"Katanya waktu itu Mei mau deklarasi, terus bilang Juni, atau setelah terkumpul satu juta KTP. Sekarang mana?" kata Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI Partai Gerindra, Syarif, kepada wartawan, Selasa (21/6).


Syarif mengaku senang jika Teman Ahok benar-benar telah mengumpulkan satu juta fotokopi KTP untuk pencalonan mantan koleganya di Partai Gerindra itu.

Namun, ia ingatkan ada beberapa tahapan yang harus dilalui Ahok dan relawannya sebelum resmi menjadi peserta Pilkada.

"Intinya, saya apresiasi dan ucapkan selamat untuk satu juta KTP. Tapi belum ada jaminan lolos verifikasi faktual," ujarnya, seperti diberitakan RMOL Jakarta.

Soal verifikasi faktual calon perseorangan, Ahok dan timnya harus berjuang lebih keras karena peraturannya diperketat lewat revisi UU Pilkada.

Pasal 48 pada UU Pilkada hasil revisi DPR menyebut, verifikasi faktual dilakukan paling lama 14 hari terhitung sejak dokumen syarat dukungan pasangan calon perseorangan diserahkan ke PPS.

Jika pendukung pasangan calon itu tidak dapat ditemui pada saat verfikasi faktual, maka pasangan calon diberi kesempatan untuk menghadirkan pendukung calon yang dimaksud ke kantor PPS paling lambat tiga hari terhitung sejak PPS tidak dapat menemui yang bersangkutan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya