Berita

Pertahanan

Pilih Jadi Polisi Ketimbang Dokter, Tito Enggan Menyusahkan Orang Tua

JUMAT, 17 JUNI 2016 | 15:14 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ternyata, sebelum memilih menjadi polisi, Tito Karnavian muda pernah bercita-cita menjadi dokter.

Tetapi karena tidak mau menyusahkan orang tuanya, ia memilih masuk ke Akabari (saat ini Akpol). Padahal, ia berhasil lulus ujia di sejumlah instansi pendidikan bergengsi.

"Saya sangat bangga dengan Tito, dulu diterima di sejumlah universitas bergengsi seperti Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Hubungan Internasional Universitas Gajah Mada, dan STAN. Tapi ia memilih masuk Akabri karena ia tidak ingin menyusakan orang tua," jelas ibunda Tito, Hj Kordiah Achmad, saat ditemui RMOL Sumsel di kediamannya, Jalan, Pangeran Sido Ing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, kemarin.


Ibu kandung Tito kini sangat bangga karena anak kedua dari lima bersaudara itu ditunjuk Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri.

Menurutnya, Tito anak yang baik dan capaian yang diraih saat ini merupakan hasil kerja keras atas kemauannya.

"Saya hanya berpesan, jika memang anak kedua saya tersebut jadi Kapolri, harus jadi pemimpin yang jujur. Karena kejujuranlah yang membawa keberhasilan," jelasnya.

Tito merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Pria Palembang yang kini menjabat Kepala BNPT itu memiliki dua saudara laki-laki dan dua saudara perempuan.

"Saya memiliki tiga anak laki-laki termasuk Tito dan dua anak perempuan," tuturnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya