Berita

Hubungan Senior-Junior, SBY Berbagi Pengalaman Pada Tito

JUMAT, 17 JUNI 2016 | 13:21 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Meski masih terlalu junior untuk menjadi Kapolri, Komjen Tito Karnavian dinilai akan mampu mengemban jabatan tersebut kelak. Hubungannya dengan para senior tidak akan menggangu kinerjanya nanti.

Penilaian tersebut disampaikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini berbicara soal pengajuan Komjen Tito ke DPR oleh Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri ini lewat Channel Youtube.

SBY menyampaikan bahwa apa yang dialami Komjen Tito ini pernah dia alami dahulu tatkala masih aktif sebagai perwira militer.

"Ketika saya jadi Pangdam II/Sriwijaya, saya menggantikan pejabat lama yang delapan tahun lebih senior dibanding saya, delapan angkatan di atas saya. Komandan Korem dan asisten Kodam itu senior saya," ucap purnawirawan jenderal ini.

"Ketika saya menjadi Menko Polkam, saya menggantikan Pak Surjadi Soedirdja, carateker setelah Pak Wiranto, 11 tahun di atas saya. Para deputi itu 5-8 tahun lebih senior dari (angkatan)  akademi (saya)," sambungnya.

"Tetapi kita bisa bekerja dengan baik. Saya menghormati benar kakak-kakak saya itu, senior-senior saya itu, meski menjadi deputi saya. Beliau menghormati saya, patuh terhadap instruksi dan arahan yang saya berikan," lanjut SBY.

Menurutnya, apa yang pernah dialaminya tersebut juga akan dilalui Komjen Tito, calon Kapolri dari Akpol 1987 yang melompati setidaknya 4 angkatan.

"Gaya kepemimpinan beliau insya Allah bisa mengatasi jika ada riak-riak sementara," imbuh mantan Presiden dua periode ini.

Meski begitu, seraya menyiapkan diri untuk menghadapi fit and proper test di DPR, SBY yakin Komjen Tito akan menghadap Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Wakapolri Komjen Budi Gunawan untuk mendapatkan bimbingan, nasihat atau pandangan.

"Itu akan indah pada saatnya nanti. Karena Pak Tito saya dengar memiliki gaya kepemimpinan yang baik, akan menghormati senior-seniornya dan akan tegas dan firm ketika menjalankan tugas negara," demikian SBY. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

PDIP Bandar Lampung Maksimalkan Strategi Door to Door

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:58

Ahmad Syaikhu Siap Lanjutkan Program Era Ridwan Kamil

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:30

Ariza Ingatkan Kader dan Relawan untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:59

Debat Pilkada Lambar Tetap Digelar Meski Lawan Kotak Kosong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:40

Madam Pang Doakan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:22

Soal Lawan Kotak Kosong, Begini Jawaban Gus Yani

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:59

Setahun Badai Al-Aqsa, Baraq Akan Gelar Aksi di Depan Kedubes AS

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:46

Gerindra Optimistis Dedi Mulyadi Menangkan Pilgub Jabar

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:32

Buntut Temuan APK Paslon di Mobil Dinas, Camat Negerikaton Diperiksa Bawaslu

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:59

Arne Slot Puas Bisa Torehkan Rekor bersama Liverpool

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:43

Selengkapnya