Berita

net

Hukum

Calon Kapolri Harus Bersih Dari Korupsi Dan Pelanggaran HAM

RABU, 15 JUNI 2016 | 21:50 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengingatkan Presiden Joko Widodo memperhatikan rekam jejak calon kepala Polri yang telah diajukan ke DPR RI. Terutama rekam jejak terkait korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) dan HAM selama menjadi anggota Polri.

Menurut Komisioner Komnas HAM Maneger Nasution, seharusnya calon Kapolri ditelusuri kebersihan rekam jejeknya dari indikasi korupsi dan unsur pelanggaran HAM.

"Sepengetahuan saya, Presiden belum meminta pertimbangan Komnas HAM ketika mengajukan calon Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti ke DPR. Komnas HAM juga belum bisa memastikan calon Kapolri yang diajukan Presiden itu bebas pelanggaran HAM," ujarnya kepada redaksi di Jakarta, Rabu (15/6).

Namun begitu, Komnas HAM berharap Kapolri baru nanti tidak pernah terlibat tindak kekerasan apalagi pelanggaran HAM.

Maneger mengatakan, Kapolri mendatang memanggul beban besar untuk membersihkan dan menuntaskan reformasi di institusi kepolisian. Karena itu, Polri membutuhkan sosok pemimpin yang bersih dari berbagai kasus pelanggaran HAM, profesional, serta independen.

Komnas HAM sendiri akan memberi perhatian khusus saat proses uji kelayakan dan kepatutan cvalon Kapolri Komjen Tito Karnavian berlangsung di DPR.

"Dan Komnas HAM jika diminta akan men-track rekam jejak HAM calon Kapolri itu," ujarnya.

Lanjut Maneger, Komnas HAM mengingatkan Presiden Jokowi dalam program Nawacita sudah berkomitmen untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu.

"Negara dikatakan berhasil ketika HAM maju dan tegak. Karena itu kewajiban negara," imbuhnya. [wah] 

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

PDIP Bandar Lampung Maksimalkan Strategi Door to Door

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:58

Ahmad Syaikhu Siap Lanjutkan Program Era Ridwan Kamil

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:30

Ariza Ingatkan Kader dan Relawan untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:59

Debat Pilkada Lambar Tetap Digelar Meski Lawan Kotak Kosong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:40

Madam Pang Doakan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:22

Soal Lawan Kotak Kosong, Begini Jawaban Gus Yani

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:59

Setahun Badai Al-Aqsa, Baraq Akan Gelar Aksi di Depan Kedubes AS

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:46

Gerindra Optimistis Dedi Mulyadi Menangkan Pilgub Jabar

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:32

Buntut Temuan APK Paslon di Mobil Dinas, Camat Negerikaton Diperiksa Bawaslu

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:59

Arne Slot Puas Bisa Torehkan Rekor bersama Liverpool

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:43

Selengkapnya