Berita

boy rafli/net

Pertahanan

TITO CALON KAPOLRI

Mabes Polri: Insya Allah, Internal Patuh..

RABU, 15 JUNI 2016 | 17:24 WIB | LAPORAN:

Mabes Polri menegaskan pihaknya menghormati putusan Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri baru.

"Polri menghormati keputusan Bapak Presiden. Kita sambut baik dan tunggu proses selanjutnya," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/6).

Meski Tito merupakan alumni Akpol angkatan 1987 dan paling muda di antara bintang tiga lainnya, Boy jamin hal tersebut tidak akan jadi masalah di internal Polri.


"Insya Allah tidak ada masalah, internal patuh. Jadi keraguan (konflik internal) itu tidak akan terjadi. Pasti roda organisasi akan berjalan normal setelah ada pergantian," pungkas Boy.

Tito Karnavian adalah pria kelahiran Palembang 51 tahun lalu, lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1987. Namanya mulai melambung pada tahun 2001, setelah timnya berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dalam kasus pembunuhan hakim agung Syafiudin.

Pada 2004, pria yang juga tumbuh besar di Palembang itu terpilih sebagai Kepala Detasemen 88 Antiteror Polda Metro Jaya. Ia termasuk tokoh Polri yang membongkar jaringan terorisme di Indonesia, salah satunya kelompok Azhari di Malang, Jawa Timur pada 2005.

Dari sejak itu, ia terkenal sebagai perwira polisi yang menorehkan prestasi gemilang terkait penanganan terorisme. Pada 2007, pernah ditugaskan untuk meredakan konflik sektarian di Poso, Sulawesi Tengah. Dua tahun kemudian, kembali terlibat dalam operasi anti teroris menumpas kelompok Noordin M. Top.

Pada 2012, ia dipercaya menjadi Kapolda Papua sampai Juli 2014. Setelah itu ia kembali ke Mabes Polri selama setahun. Pada Juni 2015, ia diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya untuk waktu yang tidak terlalu lama. Pada Maret lalu, ia menerima tugas dari Presiden Jokowi untuk menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme sekaligus kenaikan pangkat menjadi bintang tiga. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya