Berita

masinton pasaribu/net

Pertahanan

TITO CALON KAPOLRI

Politikus PDIP: Semoga Para Senior Tito Tidak Ciptakan Turbulensi

RABU, 15 JUNI 2016 | 17:07 WIB | LAPORAN:

PDI Perjuangan mengingatkan Presiden Joko Widodo soal pasal dalam UU Kepolisian, yang isinya mengatur pencalonan Kapolri.

Politisi PDIP di Komisi III DPR, Masinton Pasaribu, menyatakan sesuai dengan Pasal 11 ayat 6 disebut bahwa calon Kapolri adalah polisi aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karir.

Mengapa Masinton mengingatkan itu, karena Jokowi telah menetapkan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon Kapolri tunggal. Pencalonan Tito tinggal menunggu persetujuan DPR. Masalahnya, pria asal Palembang itu adalah jenderal bintang tiga termuda di antara para Komjen lainnya.


Sebagai lulusan Akpol 1987, Tito melompati banyak seniornya. Padahal, Kapolri yang menunggu masa pensiun saat ini, Jenderal Pol Badrodin Haiti, adalah lulusan Akpol 1982. Pencalonan Tito melompati empat angkatan.

Banyak pihak mengkhawatirkan akan ada resistensi di tubuh kepolisian. Demikian pula Masinton.

"Mudah-mudahan dengan lompatan beberapa angkatan ini, tidak ada turbulensi di institusi kepolisian," harapnya, saat diwawancara di gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/6).

Masinton tetap khawatir ada senior-senior Tito yang merasa terlangkahi. Hal itu akan berpengaruh pada psikologi anggota dan berimbas pada kinerja kepolisian.

"Lebih kepada psikologi. Tapi itu mempengaruhi kinerja kepolisian kalau terjadi guncangan yang hebat atau ada penolakan angkatan. Dalam pandangan dan harapan saya, semoga landai saja," pungkasnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya