Berita

gus mis

Tolak Partai, Gus Mis Curiga Teman Ahok Mulai Berpolitik

RABU, 15 JUNI 2016 | 10:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Relawan Gubernur DKI Jakarta Basukit T. Purnama yang tergabung dalam Teman Ahok diimbau kembali ke khittah.

Teman Ahok tidak perlu lagi ngotot mendukung jagoannya maju lewat jalur independen. Mengingat, dukungan partai sudah banyak, bahkan sudah mencukupi syarat untuk mengusung pasangan calon.

Imbauan tersebut disampaikan intelektual muda Nahdlatul Ulama yang juga simpatisan Ahok, Zuhairi Misrawi.

"Teman Ahok lahir sbg antisipasi jika Ahok tidak didukung partai. Kini, banyak partai yg dukung Ahok. Mestinya Teman Ahok kembali ke khitah," ungkapnya seperti dikutip dari akun Twitter @zuhairimisrawi.

Terkait cuitan tersebut, salah seorang follower-nya mempertanyakan kenapa banyak partai baru menyatakan dukungan setelah Teman Ahok banyak memperoleh dukungan KTP sebagai syarat maju lewat jalur perseorangan.

Menurutnya hal itu tidak perlu dipersoalkan. "Tidak masalah kan, Ahok didukung partai dan banyak warga. Saling melengkapi," tegas Zuhairi yang pada Pileg lalu diusung PDI Perjuangan.

Justru dia curiga kenapa Teman Ahok ngotot mendorong Ahok maju lewat non-partai. "Kini, Teman Ahok terlihat berpolitik. Saya tidak tahu ada udang apa di balik batu mereka ini," tandas jebolan Universitas Al-Azhar, Kairo yang akrab disapa Gus Mis ini.

Ahok sendiri kemarin memang menyampaikan bahwa kelompok relawan yang tergabung dalam Teman Ahok mendorong dirinya maju lewat jalur independen karena khawatir tidak didukung parpol. Mengingat saat ini banyak dukungan partai, dia akan bertanya ke Teman Ahok.

"Dulu kan kita hanya berpikir, teman-teman Ahok khawatir saya enggak bisa ikut gitu kan. Makanya sekarang saya mau tanya mereka maunya gimana," ungkapnya.

Soal Teman Ahok yang menolak mantan Bupati Belitung Timur diusung partai sudah ramai diberitakan sebelumnya. Bahkan pendamping ahli Teman Ahok yang juga bekas komioner KPU, I Gusti Putu Artha, mengatakan ada temannya yang mengancam membuang KTP jika Ahok maju lewat partai. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

PDIP Bandar Lampung Maksimalkan Strategi Door to Door

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:58

Ahmad Syaikhu Siap Lanjutkan Program Era Ridwan Kamil

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:30

Ariza Ingatkan Kader dan Relawan untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:59

Debat Pilkada Lambar Tetap Digelar Meski Lawan Kotak Kosong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:40

Madam Pang Doakan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:22

Soal Lawan Kotak Kosong, Begini Jawaban Gus Yani

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:59

Setahun Badai Al-Aqsa, Baraq Akan Gelar Aksi di Depan Kedubes AS

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:46

Gerindra Optimistis Dedi Mulyadi Menangkan Pilgub Jabar

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:32

Buntut Temuan APK Paslon di Mobil Dinas, Camat Negerikaton Diperiksa Bawaslu

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:59

Arne Slot Puas Bisa Torehkan Rekor bersama Liverpool

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:43

Selengkapnya