Berita

Tjahjo Kumolo/net

Politik

Berlebihan, Tjahjo Kumolo Harus Batalkan Pemecatan Adi Feri

SENIN, 13 JUNI 2016 | 16:31 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemecatan terhadap Adi Feri dari posisi staf honorer Direktorat Kewaspadaan Nasional Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendapat protes keras.

Adi Feri adalah orang yang melakukan kesalahan pengetikan "Komisi Perlindungan Korupsi Republik Indonesia" untuk menyebut KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Awalnya, insiden itu heboh dipergunjingkan publik di media sosial. Namun tak ada yang menyangka Mendagri, Tjahjo Kumolo, langsung memecat tenaga honorer tersebut atas kesalahannya.


Ketua Koalisi Pemerhati Jakarta Baru (Katar), Sugiyanto Emik (SGY), mengungkapkan beberapa tokoh politik dan aktivis sosial akan menemui Mendagri untuk menolak pemecatan Adi Feri, pada esok hari (Selasa, 14/6).

Mereka antara lain, Ratna Sarumpaet, Bursah Zarnubi, Amir Hamzah, Tom Pasaribu, Uchok Sky Khadafi, Irfan Gani, Neta S. Pane, Eggi Sudjana, Bastian Simanjuntak, dan Andi Arief.

"Berdasarkan informasi yang kami terima saudara Adi Feri adalah pegawai honorer baru tiga bulan di Kemendagri. Karenanya kesalahan pengetikan tersebut adalah wajar terjadi dan seharusnya bukan sanksi pemecatan akan tetapi melalui pemberian sanksi yang berjenjang," demikian pernyataan bersama para tokoh yang diterima redaksi.

Mereka menilai telah terjadi tindakan yang melebihi ketentuan aturan, karena Adi Feri tidak lebih dahulu dikenakan sanksi berjenjang.

"Demi rasa keadilan dan kemanusiaan, kami meminta agar Kemendagri mencabut pemberhentian staf honorer Adi Feri dan mengembalikannya untuk aktif kembali sebagai staf honorer," tuntut mereka. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya