Berita

foto :puspen penum tni

Pertahanan

Panglima TNI: Seratus Kali Menangis, Seribu Peluang

JUMAT, 10 JUNI 2016 | 10:45 WIB | LAPORAN:

Kodam IV dan Akademi Militer sebagai tempat pilihan pertama dikunjungi Panglima TNI dalam tour Safari Ramadhannya.

"Saya sadar berasal dan dididik di tempat ini, di lembah tidar Akademi Militer," kata Panglima TNI mengawali sambutannya di Gedung Lily Rochly Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis malam (9/6).

Panglima TNI di hadapan para prajurit dan seribu anak yatim menyampaikan kiat menjadi orang yang selalu optimis.


"Apabila kita menghadapi suatu keadaan yang harus seratus kali menangis, maka ingat bahwa disitu terdapat seribu peluang," ucapnya.

"Bukan karena tidak ada rintangan kita optimis, tetapi karena kita optimis sehingga semua rintangan menjadi tidak ada. Bukan karena mudah kita yakin bisa, tetapi karena kita yakin bisa semuanya menjadi mudah," sambung Panglima TNI.

Lebih jauh Panglima TNI menjelaskan bahwa orang optimis adalah wujud orang bersyukur. Orang bersyukur akan selalu berbagi kebahagiaan dengan sesama.  

"Apabila kita bersyukur maka kita selalu gembira, semuanya akan menjadi indah dan semuanya akan menjadi mudah dilakukan," urai Gatot.

Menurut Gatot, ada beberapa kriteria orang di dalam menjalani kesuksesan hidup, antara lain, orang yang sial, orang bodoh, orang baik, orang hebat dan orang luar biasa.

"Jadilah kamu orang yang luar biasa yaitu orang yang apabila mendapat musibah tetapi musibah itu dapat diubah menjadi peluang sekaligus dimanfaatkannya," pungkas Panglima TNI.

Dalam rangkaian kegiatannya kali ini Panglima TNI juga menyempatkan meninjau kesiapan upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri yang akan dilaksanakan di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Magelang. Selanjutnya Panglima TNI berkesempatan berbuka puasa bersama lebih dari 1.000 anak yatim piatu, taruna-taruni Akademi Militer dan Akademi Angkatan Udara serta memberikan tali asih berupa bingkisan.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya