Berita

Awas, Jangan Sampai Dana Haji Digunakan Untuk Tutupi Defisit APBN

JUMAT, 10 JUNI 2016 | 05:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) belum juga dibentuk oleh Kementerian Agama. Padahal, pada 17 Oktober 2015 lalu atau setahun setelah UU 34/2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji disahkan, BPKH sudah harus diwujudkan sehingga dana haji tak lagi dikelola Kemenag.

Hal ini memunculkan kekhawatirkan dana haji yang berjumlah puluhan trilunan tersebut mau digunakan untuk menutup defisit  Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Sekarang akan diajukan RAPBN Perubahan 2016. Sebagaimana diketahui, defisif hampir mencapai 2,5 persen. Timbul pertanyaan, selain utang lagi-utang lagi, dari mana pemerintah akan mengongkosi belanja negara tersebut?" tegas mantan Ketua Umum PB HMI Syahrul Efendi Dasopang (Jumat, 10/6).

"Sementara tersedia puluhan triliun dana haji. Bisa jadi dana tersebut akan dimanfaatkan oleh pemerintah dengan aneka skema yang gampang direkayasa," sambung Syahrul.

Jika itu terjadi, dia menegaskan, pemerintah melanggar dua kali. Satu, mengabaikan perintah UU Pengelolaan Keuangan Haji. Kedua, menyelewengkan peruntukan dana umat Islam untuk kepentingan urusan internal pemerintah yang tidak ada sangkut pautnya dengan urusan ibadah umat.

"Kecurigaan ini beralasan, dan bisa jadi ada main mata antara Menteri (Agama) Lukman (Hakim Saifuddin) dengan Presiden Jokowi yang kepepet mendapatkan sumber pembiayaan APBN akibat target penerimaan dari pajak masih jauh dari harapan. Begitu dugaan yang muncul dari masyarakat," demikian Syahrul. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

PDIP Bandar Lampung Maksimalkan Strategi Door to Door

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:58

Ahmad Syaikhu Siap Lanjutkan Program Era Ridwan Kamil

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:30

Ariza Ingatkan Kader dan Relawan untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:59

Debat Pilkada Lambar Tetap Digelar Meski Lawan Kotak Kosong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:40

Madam Pang Doakan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:22

Soal Lawan Kotak Kosong, Begini Jawaban Gus Yani

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:59

Setahun Badai Al-Aqsa, Baraq Akan Gelar Aksi di Depan Kedubes AS

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:46

Gerindra Optimistis Dedi Mulyadi Menangkan Pilgub Jabar

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:32

Buntut Temuan APK Paslon di Mobil Dinas, Camat Negerikaton Diperiksa Bawaslu

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:59

Arne Slot Puas Bisa Torehkan Rekor bersama Liverpool

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:43

Selengkapnya