Berita

basuki tjahaja purnama/net

Nusantara

Ahok: Warga Kampung Baru Sudah Terima Uang Kerohiman Tahun 2013

KAMIS, 09 JUNI 2016 | 14:11 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membenarkan rencananya menggusur hunian warga di Kampung Baru, Kawasan Pelabuhan dan Pelelangan Ikan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Barat. Alasan Ahok, warga di kawasan itu sudah menerima duit kerohiman.

"Ini sekarang mau bongkar Muara Angke, ini kan yang mau dibongkar, orang yang pada 2013 sudah dapat duit (kerohiman) malah nambah bikin di laut," ulas Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (9/6).

Menurut Ahok, banyak warga pemukiman kawasan itu yang dulu pernah digusur dan diberi uang kerohiman malah kembali lagi dan mendirikan bangunan liar.

"Lalu (hunian) dia maju lagi ke laut. Nah sekarang di Muara Angke sekarang ini sebagian besar adalah yang bongkaran 2013. Dia maju ke laut, semua ditancepin ke laut, sekarang laut begitu tinggi, bukan karena reklamasi ya," tegasnya.

Hunian warga ketika itu digusur untuk perluasan pasar pelelangan ikan di Muara Angke.

"Di situlah pertama kali kita mesti memberikan kerohiman, lalu mereka membongkar sendiri, beberapa datang ke pak Jokowi (masih gubernur DKI Jakarta) katakan fitnah, kami menggusur," ulasnya.

Kali ini lokasi yang sama akan digusur untuk pembuatan tanggul penahan air laut. Ia heran jika warga protes. Padahal, tujuan pembuatan tanggul itu akan membebaskan warga Muara Angke dari banjir rob yang selama ini jadi bencana langganan.

"Sekarang saya mau bikin tanggul, eh marah-marah. Nah tadi dia datang tuh orangnya. Ya aku jelasin ke dia. Enggak sudah bohong sama saya, orang aku kenal kok sama mereka semua 2013, aku punya videonya lengkap," jelasnya.

Menurut info yang beredar, penggusuran hunian warga di Kampung Baru, akan dilakukan dua pekan sebelum Lebaran.

"Iya kami dapat infonya akan digusur. Penggusuran dikarenakan wilayah sini kumuh dan sering terjadi banjir rob. Jadi nanti penggusuran dilakukan untuk membuat tanggul menahan air laut," kata Hesti (36), warga yang mengaku sudah 20 tahun menempati Kampung Baru, Rabu (8/6).

Ia juga akui memang kabar penggusuran itu sudah lama diperolehnya, namun hingga kini tak ada kejelasan dari Pemprov. Malah infonya warga akan diberikan ganti rugi sebesar Rp 1 juta per kepala keluarga.[wid]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Prabowo Sidak Dapur MBG di Bogor, Sampai Pakai Masker dan Penutup Kepala

Senin, 10 Februari 2025 | 13:40

Iran Lawan Pertama Indonesia di Piala Asia U-20 2025, Ini Jadwal Lengkapnya

Senin, 10 Februari 2025 | 13:33

Menteri Bahlil Siapkan Kepmen Wajibkan Eksportir Batubara Gunakan HBA

Senin, 10 Februari 2025 | 13:25

Investor Pasar Modal Tembus 15 Juta SID di Awal 2025

Senin, 10 Februari 2025 | 13:20

Tembok Kekuasaan Sudah Runtuh, Saatnya Jokowi Diadili

Senin, 10 Februari 2025 | 13:18

Geruduk Kantor Gubernur Sulteng, Massa Minta Operasional PT CPM Dihentikan

Senin, 10 Februari 2025 | 13:13

Pertamina dan Insan Pers Dukung Kemandirian Bangsa

Senin, 10 Februari 2025 | 13:08

Catat, Ini 3 Jenis Mobil Hybrid yang Dapat Insentif Pemerintah

Senin, 10 Februari 2025 | 13:07

Menguji Arah Ideologis Presiden Prabowo

Senin, 10 Februari 2025 | 13:03

Arne Slot Tak Menyesal Liverpool Tersingkir dari Piala FA

Senin, 10 Februari 2025 | 12:52

Selengkapnya