Berita

basuki tjahaja purnama/net

Politik

Ahok Merasa Dijegal Lewat UU Pilkada

RABU, 08 JUNI 2016 | 11:34 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

UU Pilkada yang belum lama ini disahkan oleh DPR tak membuat senang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Ia justru menilai beberapa pasal dalam UU itu sebagai upaya menjegalnya maju Pilgub Jakarta 2017 nanti dari jalur perseorangan.

"Itu kan memang orang-orang yang ngarep saya enggak bisa ikut. Ya udah, lu makan aja nih kursi gubernur kalau lu mau," ketus Ahok kepada wartawan di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (8/6).

Ahok mengklaim telah bekerja keras demi memakmurkan warga Jakarta. Namun masih saja dijegal.

"Aku juga kerja keras kok di sini. Lu kok pingin banget kursi gubernur sih, ya lu ambil aja deh kalau pingin buat saya enggak ikut. Difitnah dari Sumber Waras, Luar Batang, fitnah reklamasi, apalagi yang kurang fitnahnya?" ucapnya berapi-api.

Meski begitu, Ahok merasa dirinya tidak berhak mengajukan uji materi terhadap UU Pilkada. Ia condong menyerahkan semuanya kepada KPU.

"Kalau uji materi, itu KPU dong yang ajuin. Yang keberatan kan KPU dong. Kita ikut saja," ujar Ahok.

UU Pilkada hasil revisi telah resmi disahkan dalam rapat paripurna DPR pada Kamis (2/6) lalu. Aturan yang dipersoalkan dalam UU itu, terutama pasal 48 ayat (3) yang menyebutkan, verifikasi faktual dilakukan paling lama 14 hari terhitung sejak dokumen syarat dukungan pasangan calon perseorangan diserahkan ke PPS.

Adapun pasal 48 ayat (3b) menyebutkan, verifikasi faktual terhadap dukungan pasangan calon yang tidak dapat ditemui pada saat verfikasi faktual, pasangan calon diberikan kesempatan untuk menghadirkan pendukung calon yang dimaksud ke kantor PPS paling lambat tiga hari terhitung sejak PPS tidak dapat menemui pendukung tersebut.[wid]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Prabowo Sidak Dapur MBG di Bogor, Sampai Pakai Masker dan Penutup Kepala

Senin, 10 Februari 2025 | 13:40

Iran Lawan Pertama Indonesia di Piala Asia U-20 2025, Ini Jadwal Lengkapnya

Senin, 10 Februari 2025 | 13:33

Menteri Bahlil Siapkan Kepmen Wajibkan Eksportir Batubara Gunakan HBA

Senin, 10 Februari 2025 | 13:25

Investor Pasar Modal Tembus 15 Juta SID di Awal 2025

Senin, 10 Februari 2025 | 13:20

Tembok Kekuasaan Sudah Runtuh, Saatnya Jokowi Diadili

Senin, 10 Februari 2025 | 13:18

Geruduk Kantor Gubernur Sulteng, Massa Minta Operasional PT CPM Dihentikan

Senin, 10 Februari 2025 | 13:13

Pertamina dan Insan Pers Dukung Kemandirian Bangsa

Senin, 10 Februari 2025 | 13:08

Catat, Ini 3 Jenis Mobil Hybrid yang Dapat Insentif Pemerintah

Senin, 10 Februari 2025 | 13:07

Menguji Arah Ideologis Presiden Prabowo

Senin, 10 Februari 2025 | 13:03

Arne Slot Tak Menyesal Liverpool Tersingkir dari Piala FA

Senin, 10 Februari 2025 | 12:52

Selengkapnya