Berita

Politik

Menteri Yuddy: Humas Harus Berpikir Rasional Dan Melek IT

RABU, 08 JUNI 2016 | 11:15 WIB | LAPORAN:

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi hari ini (Rabu, 8/6) mengumpulkan jajaran humas kementerian dan lembaga yang tergabung dalam Bakohumas.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Yuddy menyampaikan perihal reformasi sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan kehumasan.
Yuddy yang juga politisi dari partai Hanura meminta humas pemerintah untuk meningkatkan kualitas diri dan membangun kerangka berpikir yang bisa diterima oleh masyarakat.


"Humas pemerintah harus membangun logika pikir dan memiliki alasan-alasan rasional yang dapat diterima oleh masyarakat," kata Yuddy di Jakarta.

Ia juga meminta humas pemerintah untuk berubah dan mentransformasi diri. Humas harus memiliki kemauan untuk belajar, banyak membaca, dan terus memperbaiki diri. Ini lantaran tugas berat humas yakni harus mampu meyakinkan masyarakat bahwa setiap keputusan yang diambil oleh pemerintah adalah benar.

Yuddy juga meminta agar humas mengikuti perkembangan zaman dan melek Informasi dan Teknologi (IT). Di negara seperti Dubai, beber dia, sirkulasi informasi sudah menggunakan mobile phone, sehingga kecepatan komunikasi dengan pemerintah semakin cepat dan dinamis.

"Beberapa tahun ke depan pemerintah akan melakukan pemerintahan berbasis elektronik. Untuk itu Humas harus mutlak akrab dengan IT, cepat beradaptasi dalam menerima cepatnya perubahan IT," jelas Yuddy.

Ia mengeluhkan, selama ini lebih banyak orang-orang pintar dan hebat lebih memilih bekerja di sektor swasta dibanding bekerja dengan pemerintah. Lantaran itu, harus ada perubahan "wajah" di pemerintah yakni meningkatkan kualitas serta SDM yang mumpuni.

"Kalau humas pemerintah mampu membentuk kehumasan pemerintah yang menarik, diharapkan SDM dari luar juga tertarik bergabung dengan pemerintah," tandas Yuddy.[wid]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya