Berita

foto :puspen penum tni

Pertahanan

Kolonel Tandyo: Lindungi Keluarga Dari Dampak Buruk Teknologi

RABU, 08 JUNI 2016 | 09:48 WIB | LAPORAN:

Jaga diri dan anak-anak dari bahaya narkoba, karena itu dapat merusak masa depan. Cukup mengenalkan ke mereka agar dapat memahami dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba tersebut, apalagi saat ini sudah banyak jenis-jenis yang bahkan susah untuk dikenali.
 
Hal tersebut ditegaskan Komandan Korem (Danrem) 142 Taro Ada Taro Gau (Tatag) Pare-Pare Kolonel Inf Tandyo Budi Repita saat memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI serta Persit di wilayah Kodim 1402/Polmas (Polewali Mamasa) di Aula Markas Kodim 1402/Polmas, Kodam VII/Wirabuana, Sulawesi Barat, kemarin (Selasa, 7/6).

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 142/Tatag Kolonel Inf Tandyo Budi Repita mengingatkan agar para anggota menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, makan yang cukup dan olahraga yang cukup, serta melaksanakan tugas dengan penuh antusias dan jadikan pekerjaan sebagai ibadah. 


"Dalam hidup harus pintar bersyukur dan hidup sederhana, jangan lebih besar pasak dari pada tiang. Kepada seluruh anggota agar jalin komunikasi yang baik dalam keluarga, agar setelah bekerja dapat dengan maksimal dan bekerja dengan bahagia tanpa beban," ucapnya.
 
Kepada para anggota Persit Kodim 1402/Polmas, Kolonel Inf Tandyo Budi Repita berpesan agar selalu mendoakan suami saat mereka sedang bekerja dan agar lebih semangat.

"Doa istri itu luar biasa, biasakan doakan suami ketika sedang bekerja, karena itu dapat membuat mereka lebih semangat dalam melaksanakan tugas," katanya.
 
Danrem 142/Tatag juga menegaskan, kepada para anggota agar menjaga keluarga dan melindungi diri dari perkembangan tekhnologi atau media sosial yang begitu pesat dan dapat diakses dengan mudah, mulai permainan game, pornografi bahkan penyebaran paham radikalisme.

"Mari jaga dan lindungi keluarga dari dampak perkembangan teknologi yang semakin pesat dan berakibat buruk kepada anak-anak, di antaranya selalu mau yang instan, selalu menyendiri dan sebagainya," pungkasnya.[wid]
 


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya