Berita

Nusantara

Belum Memiliki TPA, Pengurus Masjid Al Falah Curhat Ke Wagub Djarot

RABU, 08 JUNI 2016 | 00:44 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berbuka puasa bersama warga di Masjid Al Falah, RT 007 RW 005 Gang 8 Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Saat menunggu waktu berbuka puasa, salah satu penasihat Masjid Al-Falah, Haji Harun meminta kepada Djarot agar dibangunkan sebuah Taman Pendidikan Alquran (TPA) bagi anak-anak untuk belajar Alquran.

"Kami bersyukur Pak Wagub bisa datang kesini. Kami sudah lama menunggu kedatangan bapak ke masjid ini. Begini Pak, kami disini hingga saat ini belum memiliki TPA. Mudah-mudahan Bapak bisa memberikan solusi," kata Haji Harun (60), Selasa (7/6).


Ia mengingatkan Djarot terhadap komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang akan membeli lahan warga untuk dijadikan sebagai ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) atau untuk ruang terbuka hijau yang dapat dinikmati warga Jakarta.

Sebab, di samping lokasi masjid, ada lahan seluas 100 meter yang dapat dibangun sebuah TPA. Saat ini, kondisi TPA yang ada di lantai dua masjid sudah tidak memadai untuk menampung sebanyak 150 anak-anak.

Tetapi sayangnya, warga dan pengurus masjid tidak mempunyai dana untuk membeli lahan tersebut.

"Kami ingin mengingatkan saja Pak Wagub. Kalau kami butuh TPA. Memang sudah ada TPA di lantai dua masjid ini. Tetapi sudah tidak memadai menamppung 150 anak-anak. Mereka yang ikut TPA bukan hanya anak-anak dari kampung sini saja, Pak, tapi dari berbagai daerah. Dari Blitar juga ada Pak,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Djarot menjanjikan Pemprov DKI akan berupaya membebaskan lahan tersebut. Agar bisa dibangun sebuah TPA bagi para santri yang ingin belajar Alquran. Karena dengan penanaman nilai ajaran sejak dini dapat membina karakter dan moral anak-anak menjadi generasi penerus yang berakhlak baik.

"Silakan saja kalau ada lahan yang kosong, ajukan ke kami. Asal status hukumnya jelas ya," kata Djarot. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya